Usai rusuh, polisi di Ferguson dipasangi kamera tubuh
Merdeka.com - Polisi di Kota Ferguson, Amerika Serikat, yang sebelumnya dilanda aksi protes setelah penembakan terhadap seorang remaja kulit hitam tidak bersenjata sekarang memakai kamera tubuh dalam upaya untuk menenangkan kemarahan warga lokal, kata satu laporan berita.
Lebih dari seribu demonstran pada Sabtu pekan lalu kembali menggelar aksi di Kota Ferguson, Negara Bagian Missouri, sehubungan dengan peristiwa pembunuhan Michael Brown (18 tahun) pada 9 Agustus di tangan seorang polisi kulit putih, seperti dilansir situs abc.net.au, Selasa (2/9).
Beberapa orang di pinggiran St Louis juga telah mengecam reaksi polisi terhadap aksi protes itu, yang berubah menjadi kekerasan pada beberapa kesempatan dan menuduh pihak berwenang melakukan penanganan keras yang tidak perlu.
Polisi Ferguson mulai memakai kamera pada Sabtu kemarin, menurut surat kabar St Louis Post-Dispatch, yang mengutip kepala polisi kota Tom Jackson. Dia mengatakan pasukannya, sebagian besar berkulit putih, memperoleh sumbangan sekitar 50 kamera tubuh dari dua perusahaan.
"Kami masih mencoba kamera-kamera itu," kata Jackson. Dia menjelaskan setiap petugas akan mendapatkan satu kamera.
"Kualitasnya baik," jelas dia.
Kritikus percaya polisi akan lebih bertanggung jawab jika mereka memakai kamera, yang juga dapat memungkinkan hakim serta juri untuk melihat langsung tindakan polisi dalam insiden yang menjadi sengketa.
Sebuah dewan juri akan memeriksa bukti untuk menentukan apakah polisi, Darren Wilson (28 tahun) menggunakan aksi kekerasan yang berlebihan dalam penembakan fatal terhadap Brown, yang ditembak setidaknya enam kali.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berkuda selain ditugaskan untuk pengamanan simpatik juga untuk menghibur warga dan anak-anak saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaKamera keamanan ini berbasis AI yang bisa mendeteksi orang asing yang ingin berbuat jahat.
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca Selengkapnya