Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dimakzulkan, Park Geun-hye dipanggil jaksa atas dugaan korupsi

Usai dimakzulkan, Park Geun-hye dipanggil jaksa atas dugaan korupsi Presiden Korea Selatan Park Geun Hye. ©Reuters

Merdeka.com - Jaksa penuntut Korea Selatan akan segera mengirim surat panggilan kepada mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Hal ini menjadi akar penyebab pemakzulan Geun-hye.

Menurut keterangan pejabat kantor kejaksaan, pemberitahuan panggilan akan diberikan kepada Geun-hye pada Rabu besok. Kantor kejaksaan juga tidak akan memberikan negosiasi apabila tanggal dan waktu investigasi telah diberikan.

"Surat panggilannya akan dikirimkan kepada Park Geun-hye besok," ujar pejabat kantor kejaksaan yang tak disebutkan namanya itu.

Kendati demikian, Geun-hye belum memberikan komentar terkait pemanggilan ini. Reuters, Selasa (14/3) melaporkan, bahkan kuasa hukumnya juga tidak bersedia untuk memberikan komentar.

Geun-hye merupakan presiden Korsel pertama yang dipilih secara demokratis oleh rakyat dan diberhentikan paksa Mahkamah Konstitusi. Kasus pembocoran dokumen rahasia negara yang melibatkan dirinya semakin menyebabkan polemik di tengah krisis politik yang melanda Negeri Ginseng.

Presiden perempuan pertama Korsel tersebut telah meninggalkan Gedung Biru sejak akhir pekan lalu. Dia diketahui kembali menempati rumahnya di daerah Gangnam dan menjalani kehidupan sebagai warga sipil biasa, tanpa atribut kepresidenan yang dapat melindunginya dari tuntutan hukum.

Sebelumnya, melalui juru bicara, Geun-hye telah mengungkapkan penyesalan karena tidak bisa menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden. Dia juga mengungkapkan cepat atau lambat kebenaran akan terungkap. Geun-hye juga membantah telah melakukan kesalahan dan menolak untuk menghadapi segala bentuk proses penyelidikan.

(mdk/che)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skandal Tas Branded Istri Presiden Guncang Panggung Politik Korea Selatan

Skandal Tas Branded Istri Presiden Guncang Panggung Politik Korea Selatan

Pengamat menilai skandal ini mengancam prospek kemenangan partai Presiden Yoon Suk Yeol.

Baca Selengkapnya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya