Usai dihantam Topan Haiyan, ratusan tahanan Filipina kabur
Merdeka.com - Komandan militer Filipina Brigadir Jenderal Virgilio Espineli mengatakan para tahanan yang berada di penjara di Kota Tacloban banyak melarikan diri usai bencana Topan Haiyan menghantam wilayah itu Jumat lalu. Mereka menghancurkan tembok penjara sebelum kabur.
"Ke mana mereka akan pergi? Mereka mau makan apa?" kata Espineli seperti dilansir surat kabar the Straits Times, Selasa (12/11).
Dia mengatakan petugas penjaga penjara melepaskan sejumlah tembakan untuk mencegah para napi kabur namun sebagian besar tahanan tetap kabur. Namun Espineli tidak menyebut berapa jumlah persis napi yang kabur itu.
Penjara di kota itu menampung sekitar 600 tahanan.
Espineli menyatakan pihak militer terus berusaha menolong warga di tengah persoalan mereka sendiri seperti runtuhnya barak militer yang memuat seribu tentara di Provinsi Leyte.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya