Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Universitas di China 'jual' lulusan terbaik secara online

Universitas di China 'jual' lulusan terbaik secara online Universitas Kunming jual mahasiswa di online. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rektor Universitas Kunming, China memiliki cara ampuh untuk membantu lulusannya mencari pekerjaan. Para mahasiswa pintar dari perguruan tinggi tersebut dijual di situs online baru buatan rektor tersebut, Taobao agar mendapat pekerjaan.

Untuk perusahaan yang tertarik mengambil salah satu mahasiswa universitas tersebut, harus membayar uang muka sebesar 1.000 Yuan (setara Rp 2,1 juta). Uang tersebut digunakan untuk membuat kontrak dengan mahasiswa pintar tersebut.

He Hua (39) yang merupakan rektor termuda di China tersebut berharap apa yang dia lakukan ini dapat membantu mahasiswanya mendapatkan karir yang diinginkan.

universitas kunming jual mahasiswa di online

"Saya harap langkah ini dapat membantu mahasiswa saya dari masalah pengangguran," ungkapnya seperti dikutip dari surat kabar Daily Mail, Jumat (3/7).

Sebanyak 65 lulusan terbaik di sekolahnya 'dijual' dalam situs jual beli online tersebut. Dia berpikir banyak yang akan mencari pegawai baru dari situs online tersebut.

Peluncuran situs jual beli itu sekalian dengan upacara kelulusan 4.500 mahasiswa Universitas Kunming. Ke-65 mahasiswa yang paling menonjol tersebut menempelkan foto mereka di sebuah papan besar sebagai tanda mereka siap mencari pekerjaan untuk kehidupan masa datang.

universitas kunming jual mahasiswa di online

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikenal Fleksibel, Ini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka

Dikenal Fleksibel, Ini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka

Nah, buat kamu yang tertarik buat bisa kuliah fleksibel di UT, cara mendaftarnya gampang banget!

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Setidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telah Menjabat Selama 9 Tahun, Ini Berbagai Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Menurut Sejumlah Rektor

Telah Menjabat Selama 9 Tahun, Ini Berbagai Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Menurut Sejumlah Rektor

Sejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Ternyata AHY Berotak Encer, Punya 3 Gelar Master dari Kampus Luar Negeri dan Raih Lulusan Terbaik di Akmil

Ternyata AHY Berotak Encer, Punya 3 Gelar Master dari Kampus Luar Negeri dan Raih Lulusan Terbaik di Akmil

Saat ini AHY kembali melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Airlangga (Unair) untuk meraih gelar doktor.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang dan Berliku Pemakzulan Presiden

Jalan Panjang dan Berliku Pemakzulan Presiden

Kampus bergerak menuntut Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan

Baca Selengkapnya
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya