Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uni Eropa berharap Indonesia penuhi janji turunkan emisi 29 persen

Uni Eropa berharap Indonesia penuhi janji turunkan emisi 29 persen Presiden Jokowi saat menerima Presiden Dewan Uni Eropa di Istana. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Kehadiran Presiden Indonesia Joko Widodo di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Paris, Prancis adalah sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap isu pemenasan global dewasa ini. Presiden juga menegaskan bila Indonesia serius untuk mengelola hutan secara berkesinambungan dan mendorong akselerasi penggunaan energi terbarukan.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, sepakat bila Jokowi telah menangkap permasalahan yang sebenarnya. Seperti bencana kabut asap akibat kebakaran hutan gambut.

"Kita sepakat dengan apa yang dikatakan Presiden pada Conference of the Parties (COP) 21, isu hutan gambut adalah yang sangat penting dan harus mendapat penanganan serius," katanya saat menggelar konfrensi pers terkait hasil dari COP 21 di kantornya, Jakarta (15/12).

Diketahui, Presiden Joko Widodo dalam konfrensi iklim dunia ini mengumumkan target untuk menurunkan emisi hingga 29 persen dalam 15 tahun mendatang.

"Terkait hal tersebut Uni Eropa akan terus mengiringi niatan positif Indoensia untuk terus menangkap bermacam permasalahan perubahan iklim dan ikut menyelesaikannya dengan peran aktif," tutupnya.

KTT Perubahan Iklim di Paris tahun ini kembali mengingatkan publik pada janji para pemimpin dunia untuk memenuhi Protokol Kyoto yang diteken 1997. Kala itu, 55 negara sepakat menurunkan emisi gas buang hingga 8 persen di bawah tingkat 1990. Hingga tiga tahun lalu, target ini tidak pernah tercapai. Emisi yang menaikkan suhu bumi terutama dipicu oleh industri merusak lingkungan, termasuk penggunaan batu bara.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Jadi Tantangan Generasi Muda Capai Indonesia Emas 2045

Perubahan Iklim Jadi Tantangan Generasi Muda Capai Indonesia Emas 2045

Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi dalam adaptasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045

Upaya Menjaga Lingkungan Indonesia Tetap Berkualitas di Usia Emas pada 2045

Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya

Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya

Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya