Uni Eropa akan awasi proses pemilihan presiden di Mesir
Merdeka.com - Tim pemantau dari Uni Eropa akan mengawasi proses pemilihan presiden Mesir mendatang di bawah kesepakatan dicapai kemarin antara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Fahmy. Ini menurut sebuat pernyataan bersama dikutip kantor berita Agence France-Presse (AFP).
Pernyataan itu mengatakan kedua belah pihak setuju sebuah misi pemantauan pemilu Uni Eropa akan dikerahkan atas undangan dari pemerintah Mesir, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (11/4).
Pernyataan itu juga mengatakan Ashton menyambut baik fakta perjanjian yang diperlukan akan segera disimpulkan, yang memungkinkan Uni Eropa mendapat gerakan tanpa hambatan bagi tim pengamatnya untuk ke seluruh Negeri Sungai Nil itu dan akses ke semua teman bicara politik.
Ditambakan bahwa misi itu akan melakukan pekerjaannya dan membuat penilaian yang tidak memihak dan netral. Kedua belah pihak berharap untuk terlaksananya pemilihan yang transparan dan dapat dipercaya.
Pemilihan presiden Mesir dikabarkan bakal dilaksanakan pada akhir Mei mendatang.
Selama kunjungan singkatnya di Mesir, Catherine Ashton juga bertemu dengan Presiden sementara Mesir Adli Mansur.
Seorang sumber yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin mengatakan kepada Al Arabiya bahwa kepala Uni Eropa itu tidak meminta pertemuan apapun dengan perwakilan dari Ikhwanul Muslimin, kelompok yang sekarang dilarang di Mesir.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan
Saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca SelengkapnyaDihubungi Presiden UEA, Begini Isi Percakapan Prabowo Subianto dan Mohammed bin Zayed Al Nahyan
Isi perbincangan Prabowo Subianto dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Isu Transisi Energi Jadi Salah Satu Kunci Pemilih Muda Tentukan Presiden Selanjutnya
Pemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaBegini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia
Sebelum ada istilah presiden, seorang pemimpin biasanya disebut dengan 'kaisar', 'raja', dan 'sultan'.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaKetahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan
Setidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.
Baca Selengkapnya