Ungkap keinginan berjilbab, perempuan Australia malah dipecat
Merdeka.com - Perempuan muslim Australia bernama Mariam El Hassan dipecat dari pekerjaannya lantaran ingin berjilbab. Padahal itu baru sebatas ucapan.
Stasiun ABC News melaporkan, Ahad (24/11), sebagai karyawan mematuhi aturan perusahaan Mariam meminta izin atasannya mengenakan busana tertutup sesuai syariat Islam dianutnya. Namun permohonan itu ditolak. "Penolakan bukan berarti pemecatan secara sepihak. Dia malah diminta untuk tidak lagi datang ke kantor," ujar pengacara Mariam, Michelle Walsh.
Walsh mengatakan diskriminasi pada kliennya bukan hanya soal jilbab, saat meminta libur hari raya pun Mariam disuruh masuk kerja.
Mariam dan pihak perusahaan masih berupaya menyelesaikan masalah ini sebelum akhirnya diajukan ke lembaga kesetaraan tenaga kerja Australia.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca SelengkapnyaBegini cara tak terduga mertua perempuan asal Indonesia yang berasal dari Jepang ke cucunya. Bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Niat pergi berlibur, wanita ini kaget saat diminta bayar denda Rp 50 juta.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaEmansipasi perempuan mengacu pada proses pembebasan perempuan dari berbagai bentuk ketidaksetaraan, diskriminasi, dan penindasan.
Baca SelengkapnyaKedua perempuan ini meninggal dengan selisih waktu hanya 2 bulan saja.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya