Ulama Saudi sebut perempuan pelacur berkedok pelayan
Merdeka.com - Seorang ulama Arab Saudi bernama Ali Al Mutairi membuat status Twitter kontroversial di negaranya. Tautan ini menjadi perdebatan. Dia menyebut pelayan resto cepat saji hanya kedok untuk praktik pelacuran.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (1/12), isi Twitternya mengacu satu nama perusahaan sesuai dengan kicauan Mutairi, yakni restoran Hardi.
Restoran berkantor utama di Kota Jeddah ini memberikan ijin bagi karyawan perempuan untuk bekerja. "Saat awal mereka memang pelayan, namun ketika jam kerja berakhir, mereka bersalin rupa menjadi pelacur dan mendekati para lelaki," tulis Mutairi.
Ulama ini hanya menuliskan pemikirannya atas kesetaraan gender di tengah masyarakat Saudi yang konservatif masih ada larangan perempuan untuk bekerja hingga dilarang berdekatan dengan bukan jenisnya. Mneurut dia, peraturan itu untuk melindungi kaum hawa.
Salah seorang pengguna Twitter membalas kicauan Mutairi. Lelaki tidak disebutkan namanya itu mengatakan pelacuran merupakan konsep pemikiran atas nama agama untuk menyudutkan reputasi seseorang. Perempuan pengguna jejaring sosial ini merasa geram. "Pelacuran? Jadi semua pekerja perempuan di negara saya itu pelacur?" ujar dia sengit.
Mendapat banyak kritikan, ulama itu kaget. Dia menjelaskan lewat kicauannya, tulisan itu hanya mengingatkan kaum hawa agar berbuat sesuai syariah Islam. "Maksud saya itu jelas. Saya takut awalnya perempuan menjadi pelayan, lalu terlibat prostitusi," ujar dia lewat akun Twitternya. Mutairi bersumpah dia tidak menjelekkan siapa pun dan perusahaan mana pun. Dia juga menghimbau pebisnis untuk membedakan ruang kerja antara lelaki dan perempuan.
Pemerintah Saudi memang tengah gencar memberi kesempatan bekerja bagi kaum perempuan dan pemisahan ruang bekerja dan publik untuk lelaki dan perempuan menjadi titik penting.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaMendoakan orang yang sudah meninggal, sangat dianjurkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaVideo mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaSosoknya bahkan tak habis pikir lantaran umat Islam harus beribadah sebanyak lima kali sehari.
Baca SelengkapnyaSholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca Selengkapnya