Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turki marah besar kapal perang Rusia tembaki perahu nelayan

Turki marah besar kapal perang Rusia tembaki perahu nelayan Kapal Perang Rusia Smetlivy menembaki kapal nelayan Turki. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapal perang Rusia menembak perahu nelayan berbendera Turki di Laut Aegea, wilayah Yunani, akhir pekan lalu. Kendati Moskow langsung memberi penjelasan kepada atase pertahanan Turki, namun Ankara menilai insiden itu sebagai tindakan berlebihan.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan kapal perang Rusia tidak perlu menembakkan meriam ke kapal nelayan mereka dengan alasan hendak bertabrakan.

"Itu cuma kapal nelayan. Jelas reaksi kapal perang Rusia berlebihan," ujarnya seperti dilansir Stasiun Televisi Aljazeera, Selasa (15/12).

Hubungan diplomatik kedua negara tegang sebulan terakhir, setelah jet tempur Sukhoi ditembak jatuh F-16 Turki di perbatasan Suriah dengan alasan melanggar wilayah. Moskow berkukuh pesawat tempur mereka masih berada di atas Suriah.

Pemimpin kedua negara saling kecam. Rusia langsung menetapkan sanksi ekonomi berlapis pada Turki. Sementara ini Turki masih menahan diri untuk tidak meladeni provokasi Rusia.

Semua ketegangan itu, menurut Cavusoglu, memicu tindakan gegabah kapal perang Rusia menembakkan meriam ke perahu nelayan akhir pekan lalu. Insiden ini, ditambah sanksi ekonomi Kremlin, menurut menlu Turki lama-lama membuat negaranya gerah.

"Rusia dan Turki tentunya harus membangun kembali hubungan saling percaya. Tapi kesabaran kami ada batasnya," kata Cavusoglu.

Insiden itu terjadi di perairan 22 kilometer dari Pulau Lemnos yang berada di wilayah Yunani. Dalam jarak 600 meter menjelang tabrakan, kapal perang Smetlivy itu melontarkan tembakan peringatan memakai meriam. Alhasil, nahkoda kapal Turki segera memutar haluan.

Kapal Perang Smetlivy, jenis perusak yang memiliki rudal antijet, mengklaim sudah berusaha menghubungi kapal nelayan Turki itu. Kontak lewat sambungan radio ataupun melontarkan suar, tapi kedua kapal masih berada di jalur yang sama, sehingga tembakkan harus dilepaskan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim insiden itu tidak serius dan tidak menimbulkan konsekuensi apapun. "Kapal perang kami hanya berusaha menghindari tabrakan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia

Lebih jauh lagi, Menlu Turki itu menuding Rusia berbohong pada komunitas internasional setelah terlibat Perang Suriah dengan dalih hendak menyerang ISIS. Nyatanya, menurut Cavusoglu, 92 persen serangan udara jet Rusia menyasar markas pemberontak dan semua kubu yang anti-Presiden Suriah Basyar al-Assad.

"Cuma delapan persen serangan Rusia benar-benar menyerang ISIS. Sayang sekali Rusia ternyata ke Rusia tidak dengan tujuan menyerang teroris," tudingnya.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Kata Terlambat, Ini Momen Emak-emak Kejar Kapal Ferry yang Sudah Berlayar

Tak Ada Kata Terlambat, Ini Momen Emak-emak Kejar Kapal Ferry yang Sudah Berlayar

Momen enak-emak kejar kapal ferry yang sudah berlayar ini viral dan mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin

Kapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin

Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya