Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump selalu menyerukan kepada rakyatnya untuk membeli produk asli Negeri Paman Sam. Namun, kenyataannya hal tersebut tidak diindahkan putri sulungnya, Ivanka.

Memiliki bisnis pakaian, Ivanka malah membeli 50 ton baju dari China. Pengiriman baju ini sudah terjadi 82 kali. dimulai sejak 8 November 2016 hingga 26 Februari lalu, di mana sang ayah sudah terpilih sebagai presiden AS.

Dilaporkan laman Independent, Selasa (14/3), investigasi awalnya dimulai kantor berita Prancis AFP. Mereka mengatakan lebih dari dua ton blus wanita berbahan polyester, 1.600 buah dompet kulit sapi dan 23 ton sepatu telah masuk di negara tersebut selama periode 8 November hingga 26 Februari.

Bahkan, analisis mengatakan, pada Juli lalu, tidak ditemukan satu pun produk mereka Ivanka Macy's dibuat di AS. Produk-produk kebanyakan dibuat di China dan Vietnam.

Padahal, dalam pidato pelantikannya pada 20 Januari lalu, Trump berulang kali mengatakan untuk membeli produk dan menerima pekerja AS. "Kita akan mengikuti dua aturan mudah; beli produk Amerika dan terima pegawai asal Amerika," tuturnya.

Namun, AFP mengklaim telah melihat bukti pembayaran milik putri sulung Trump tersebut. Dia tetap membeli barang dari China, termasuk 53,5 ton pakaian yang dikirim lewat pelabuhan AS.

Tiga barang itu dibuat di China oleh tiga perusahaan milik Ivanka, termasuk G-Ill, Mondani Handbags dan Marc Fisher Footwear.