Trump Sebut Saudi Akan Biayai Rekonstruksi Suriah Pasca Perang
Merdeka.com - Presiden AS Donald Trump dua hari lalu mengatakan Arab Saudi akan menggelontorkan "uang yang diperlukan" untuk membantu merekonstruksi Suriah yang dilanda perang.
Komentar Trump mengemuka beberapa hari setelah ia mengumumkan penarikan total 2.000 tentara AS dari Suriah dan secara tiba-tiba menyatakan kemenangan atas ISIS. Keputusan itu bertentangan dengan para pejabat Washington dan diduga menjadi salah satu faktor pemicu pengunduran diri Menteri Pertahanan AS Jim Mattis.
Dalam cuitannya di Twitter Senin kemarin, Trump mengatakan Riyadh akan mendukung Suriah setelah penarikan militer AS.
"Arab Saudi kini telah setuju untuk menggelontorkan uang yang diperlukan untuk membantu membangun kembali Suriah, bukan Amerika Serikat," ujar Trump via Twitter, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (26/12).
"Bukankah itu menyenangkan ketika negara-negara yang sangat kaya membantu membangun kembali tetangga mereka daripada sebuah Negara Besar, seperti AS, yang berjarak 5.000 mil jauhnya. Terima kasih kepada Saudi!"
Tidak ada komentar segera dari pemerintah Saudi, yang pada Oktober 2018 lalu mengirimkan USD 100 juta ke AS, dua bulan setelah berjanji untuk membantu menstabilkan bagian-bagian Suriah.
Keputusan Trump untuk menarik pasukan AS dari Suriah diikuti dengan pengunduran diri dari kepala Pentagon James Mattis dan Brett McGurk, utusan khusus presiden untuk koalisi global untuk mengalahkan ISIS.
Pengumuman penarikan - yang dilaporkan akan selesai dalam 60 hingga 100 hari, datang menjelang kemungkinan operasi militer Turki di Suriah timur laut terhadap pejuang Kurdi --yang dipandang sebagai "teroris" oleh Turki.
Delegasi AS diperkirakan akan menuju Turki pekan ini untuk membahas kerja sama tentang Suriah. Pasukan AS telah bertahun-tahun mendukung Pasukan Perlindungan Rakyat Suriah (YPG) yang didukung pasukan Kurdi Syrian Democratic Forces dalam perang melawan ISIS.
Ankara mengklaim YPG adalah perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan, yang telah melancarkan serangan di tanah Turki sejak 1980-an ketika mereka mereka mencari otonomi.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca Selengkapnya