Trump salahkah Bush dan Obama terkait penanganan ancaman rudal Korut
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik Presiden AS terdahulu, George W. Bush dan Barack Obama terkait penanganan ancaman rudal balisitik milik Korea Utara.
"Pemerintah Bush tidak melakukan apapun. Pemerintah Obama ingin melakukan sesuatu, dia mengatakan pada saya bahwa ini adalah masalah terbesar, mereka (George dan Obama) tidak melakukan apapun, (padahal dahulu) jauh lebih mudah dari pada saat ini," kata Trump, seperti dilansir dari laman CNN, Selasa (27/2).
Trump membandingkan dua gaya pemerintahan sebelumnya dengan keputusannya sendiri. Salah satu keputusannya yaitu sanksi terakhir yang diberikan pemerintahnya untuk mengisolasi Korea Utara, "kami sangat tangguh terhadap mereka".
Pernyataannya tersebut diungkapkan dalam pidatonya, Senin (26/2). Saat itu Trump mengumpulkan Gubernur AS. Trump juga memuji China karena melakukan lebih banyak tindakan untuk menekan Korut dari pada kedua mantan Presiden AS tersebut.
Namun, menurutnya, Rusia sudah melemahkan upaya untuk mengisolasi Korut dengan mengirim apa yang China keluarkan (dari Korut).
Sebelumnya Trump menyalahkan Bush, Obama dan Presiden Bill Clinton karena gagal menghentikan kemajuan nuklir Korut dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan Reuters.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum ada istilah presiden, seorang pemimpin biasanya disebut dengan 'kaisar', 'raja', dan 'sultan'.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca Selengkapnya