Trump jadi Presiden AS, Jokowi diminta tak ubah kebijakan Indonesia
Merdeka.com - Sebagai ketua Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal mengharapkan dilantiknya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, tidak mengubah arah kebijakan luar negeri Indonesia.
"Mudah-mudahan enggak (berubah) arah kebijakan luar negeri kita. Tergantung dia (Trump)," ucap Dino usai mengisi acara FPCI di Wisma Antara, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
Menurut Dino, jika Trump tidak mengubah kebijakan luar negeri dengan Indonesia, maka negara kita juga tidak akan mengubah hal tersebut. Pasalnya, sambung Dino, di pemerintahan Trump, AS mengubah arah hubungan dengan China dan Meksiko.
Tak hanya itu, ada dugaan kuat kalau Trump juga ingin mengubah kebijakan luar negeri terhadap Eropa. Bahkan Trump tidak mengakui perjanjian nuklir Amerika-Iran.
Sementara itu, Dino mengaku melihat dari pernyataan Presiden Joko Widodo, Indonesia akan tetap konsisten dengan Amerika Serikat, begitu pula sebaliknya.
"Jadi selama ini yang saya lihat dari pernyataan Presiden Jokowi, Amerika tetap konsisten terhadap Indonesia. Kan sudah ada perjanjian kemitraan strategis. Jadi selama itu tidak ditanggung saya kira akan jalan terus," ungkapnya.
Dino menambahkan, yang terpenting perdagangan jangan diubah. Karena, menurut dia kebijakan perdagangan, investasi dan pendidikan, jika memungkinkan, harus semakin terbuka.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya