Trump berkeras wajar berbagi data dengan Rusia
Merdeka.com - Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membagi informasi rahasia dengan Rusia membuat perkara baru. Kabarnya, hal itu justru mengancam keselamatan agen lembaga intelijen Israel, Mossad, yang disusupkan ke dalam Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut laporan surat kabar The Guardian, Rabu (17/5), Gedung Putih menyatakan sikap Trump tidak menyalahi aturan. Penasihat Keamanan Nasional AS, HR McMaster, menyatakan Trump memang tidak pernah diberitahu sumber informasi dia sampaikan.
"Kalau saya sebagai presiden, saya memang ingin berbagi informasi dengan Rusia, yang mana merupakan hak saya. Faktanya ini untuk melawan terorisme. Alasannya karena kemanusiaan. Ditambah saya ingin Rusia terus melawan ISIS dan teror," kata McMaster.
Meski demikian, tidak semuanya sependapat. Sebab, data diberikan Trump kepada pejabat Rusia justru membikin posisi beberapa agen telik sandi Israel menjadi rentan karena mereka menyusup ke dalam ISIS.
Kabarnya, informasi diberikan itu adalah tentang skenario teror ISIS terbaru. Kabarnya mereka akan meledakkan pesawat dengan bom yang disembunyikan di dalam komputer jinjing. Informasi itu menurut sumber berasal dari Mossad. Mereka menyatakan data itu perlu segera dibagi dengan Rusia karena mereka juga menjadi korban serangan teror, saat pesawat mereka diledakkan ketika melintas di langit Mesir.
Meski begitu, Duta Besar Israel buat Amerika Serikat, Ron Dermer, menyatakan mereka tetap yakin dengan kerjasama intelijen kedua negara.
"Kami terus maju dan memperdalam kerjasama selama masa kepemimpinan Presiden Trump," kata Ron.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas
Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPutin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaMesir Pernah Diancam Amerika dan Eropa Akibat Tutup Jalur Penghubung Strategis Israel
Terusan yang berada di Mesir itu sempat menjadi 'pusat konflik' antara Amerika, Eropa, dengan Mesir.
Baca SelengkapnyaBegini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik
Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnya