Trik Malaysia tangani geng motor

Merdeka.com - Polisi Malaysia sudah kehabisan akal dalam menertibkan Mat Rempit. Berbagai usaha dari operasi kendaraan sepeda motor, hingga pemberlakuan sanksi tahanan kepada anggota Mat Rempit yang terbukti melakukan tindak pidana dan kriminal, tidak juga berbuah manis. Kondisi inilah yang akhirnya mendorong pemerintah Malaysia melakukan pendekatan 'halus' kepada anggota Mat Rempit yang rata-rata masih berusia remaja.

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak menetapkan program rehabilitasi sebagai solusi efektif menertibkan Mat Rempit. Sebab menempatkan remaja di dalam penjara, justru berpotensi buruk bagi psikologis ketika remaja tersebut kembali ke tengah-tengah masyarakat.

"Tujuannya bukan untuk menghukum para anggota Mat Rempit, akan tetapi dilakukan rehabilitasi agar ke depannya mereka bisa menjadi pemuda yang berguna, berhasil, dapat diterima sepenuhnya di masyarakat," ujar Najib.

Program rehabilitasi yang dikhususkan bagi anggota Mat Rempit berusia 18 hingga 25 tahun itu, akan dilakukan selama dua minggu hingga enam bulan yang bertempat di sebuah kamp di Pantai Dalam, Kuala Lumpur. Selama waktu tersebut, berbagai pembelajaran yang berhubungan dengan kepemimpinan, keterampilan, cara bersosialisasi akan disampaikan.

"Tidak menutup ke depan, program rehabilitas ini juga akan dibuka untuk remaja yang memiliki ketergantungan narkoba," kata Najib.