Merdeka.com - Kecelakaan kereta tak pernah bisa berhenti terjadi sekalipun berbagai upaya telah dilakukan petugas untuk mencegahnya. Mulai dari memberi peringatan secara halus kepada para penumpang, maupun cara keras.

Terkadang, ketidakdisiplinan para pengguna jasa transportasi tersebut menjadi penyebab utama seringnya terjadi kecelakaan. Menerobos saat lampu lintasan telah berubah merah, atau menyeberang saat peringatan dilarang menyeberang tela dikeluarkan, masih sering dilakukan oleh pengguna nakal.

Namun, bagi mereka yang telah mengikuti aturan dan berusaha disiplin pun tidak berarti bisa luput begitu saja dari kecelakaan maut. Beberapa dari mereka bernasib sial karena harus berhadapan dengan orang jahat yang dengan sengaja mendorong mereka ke arah kereta yang tengah melintas hingga tewas mengenaskan.

Diambil dari beberapa sumber, merdeka.com telah merangkum kisah orang-orang bernasib tragis yang harus kehilangan nyawa di atas rel kereta api. Berikut ulasannya:

Debat di stasiun, wanita ini dorong penumpang lain hingga tewas

Melanie Liverpool-Turner ditangkap polisi karena diduga telah melakukan pembunuhan kepada Connie Watton di stasiun Times Square, New York, Amerika Serikat. Keduanya sempat terlibat pertengkaran, sebelum Turner mendorong Watton ke jalur kereta bawah tanah (subway) hingga tewas di tempat kejadian."Keduanya tidak saling mengenal, namun saksi mata mengatakan Turner dan Watton berdebat sebelum Turner mendorong Watton ke jalur subway," kata perwakilan polisi setempat, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (8/11).Kejadian ini terjadi kemarin, pukul 13.20 waktu setempat. Saat ditangkap, Turner terlihat tidak merasa bersalah sama sekali."Turner terlihat 'bangga' saat digiring oleh pihak kepolisian," kata perwakilan Metropolitan Transportation Authority.Hingga kini motif pembunuhan masih belum ditetapkan. Namun, polisi menduga Turner mengidap skizofrenia (semacam gangguan kejiwaan) yang membuatnya harus melakukan tes kejiwaan di Rumah Sakit Bellevue. Penyelidikan kasus ini masih dilakukan sampai sekarang.Butuh waktu sekitar dua jam untuk mengevakuasi mayat Watton. Akibat insiden ini, beberapa kereta di stasiun tersebut terpaksa ditunda keberangkatannya. Kereta baru kembali beroperasi normal pada Senin malam.

Didorong jambret, wanita di India tewas tersambar kereta

Sebuah kamera pengawas (CCTV) menangkap detik-detik mengerikan perempuan didorong penjambret hingga tertabrak kereta yang tengah melintas. Insiden mengenaskan ini terjadi di Stasiun Kurla, Mumbai, India.Sapna Shukla, nama wanita malang itu, diserang perampok yang hendak menjambret kalung emasnya. Shukla mencoba mempertahankan kalung tersebut, namun nahas, dia kehilangan keseimbangan saat didorong penjambret. Shukla tewas seketika karena disambar kereta yang melintas.Harian Daily Mail, Jumat (9/12), melaporkan, berdasarkan keterangan saksi mata, polisi kemudian membekuk pelaku penjambretan yang diketahui bernama Raji Malik.Saat ditangkap, remaja 19 tahun itu mengaku sedang membutuhkan uang agar bisa pulang ke kampung halamannya di Orissa, setelah gagal mencari pekerjaan selama 6 bulan di Mumbai. Akibat perbuatannya, Malik didakwa bersalah atas pembunuhan dan percobaan perampokan.Sementara itu, ayah Shukla yang mendapat kabar perihal kecelakaan putrinya tak kuasa menahan tangis saat diwawancara wartawan."Mereka (saksi mata) bilang dia kehilangan keseimbangan. Apa itu salahnya?" ungkap ayahnya kepada media.Pada 2013 seorang perempuan di India juga tewas disambar kereta setelah dirampok pria bersenjata tongkat panjang.

Tak diberi uang, pengemis ini dorong gadis ke rel kereta api

Sungguh malang nasib Maya Leggat. Karena menolak memberikan uang kepada pengemis, gadis 21 tahun itu didorong ke rel saat kereta api tengah melintas kencang. Insiden ini terjadi di stasiun White Plains, New York, Amerika Serikat.Kejadian bermula saat Maya tengah menunggu kereta di sebuah peron. Kemudian dia didatangi oleh gelandangan bernama Howard Mickens yang ingin meminta uang. Namun, karena Maya menolak, pria tersebut naik pitam dan mendorong Maya hingga terjatuh di rel kereta..“Gelandangan itu sudah biasa ada di sini untuk meminta uang. Gadis itu baru keluar dari kamar mandi dan menolak memberikan uang kepadanya. Dia lalu mendorongnya ke depan kereta. Jari-jari gadis itu hilang, kakinya hancur. Itulah yang aku dengar dari polisi." ungkap salah seorang saksi mata yang juga seorang penjaga kios koran, seperti dilansir dari laman News.com.au.Akibat insiden ini, Howard didakwa hukuman penjara atas kasus kriminal tingkat dua tentang percobaan pembunuhan.Sementara itu, Maya sendiri selamat dari peristiwa ini. Dia sempat menjalani operasi di Westchester Medical Centre dan saat ini masih berada dalam kondisi kritis.

Mengaku benci islam, wanita ini dorong pria muslim ke depan kereta hingga tewas

Seorang wanita asal Amerika Serikat membunuh pria dengan cara mendorongnya ke depan kereta api di stasiun kereta bawah tanah New York. Wanita tersebut mengaku melakukannya karena benci agama islam dan hindu.Seorang saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa wanita itu bergumam sendiri dan berlari  sebelum mendekati seorang pria yang berdiri di separator stasiun Queens. Tanpa sebab, wanita itu mendorong pria malang itu ke rel saat kereta melintasi stasiun.Pelaku yang bernama  Arica Mendez langsung ditahan karena aksinya berhasil terekam oleh kamera pengawas (CCTV).“Saya mendorong orang muslim itu ke rel kereta api karena saya benci hindu dan muslim. Saya telah memperlakukan mereka dengan kekerasan sejak tahun 2001, ketika mereka menghancurkan menara kembar,” kata Mandez kepada pihak penyidik, seperti dilansir dari laman Skynews Arab, Jumat (9/12).Jika terbukti bersalah, Mendez harus menghadapi hukuman maksimum penjara dinilai untuk jangka waktu berkisar antara 25 tahun atau seumur hidup.