Tragedi Mina tahun ini tewaskan 2.110 jemaah, terparah dalam sejarah
Merdeka.com - Total korban tragedi Mina bulan lalu mencapai 2.110 jemaah. Hal ini merupakan yang terparah sepanjang sejarah.
Jumlah para korban tewas termutakhir ini diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Naif bin Abdul Aziz. Jumlah korban meningkat drastis usai akhir September lalu dinyatakan sekitar 769 orang tewas dan 934 lainnya luka-luka.
"Kami mengarahkan para anggota komite untuk melanjutkan penyelidikan dan menemukan penyebab kecelakaan. Kami juga berdoa supaya para martir diterima di sisi Allah SWT dan yang terluka cepat pulih," ucap Mohammed bin Naif kepada Kantor Berita AP, yang dikutip Emirates 24/7, Selasa (20/10).
Dalam tragedi yang terjadi akhir bulan lalu itu, sebanyak 129 jemaah asal Indonesia ikut menjadi korban tewas. Dari para korban tewas, lima di antaranya merupakan warga yang mukim di Saudi karena bekerja.
Korban tewas berasal dari 30 negara. Paling banyak korban tewas berasal dari Iran, yaitu 465 jemaah, dan disusul oleh Nigeria, serta Mali.
Sebelum saling injak tahun ini, insiden paling buruk dalam sejarah pelaksanaan ibadah haji adalah tumbukan ribuan jamaah di Terowongan Mina pada 2 Juli 1990. Saat itu, 1.426 jamaah wafat, korban tewas terbanyak berasal dari Indonesia dengan 631 jamaah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaMinggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaSetelah peluit pertandingan berakhir berbunyi, mereka larut dalam euforia kemenangan.
Baca SelengkapnyaPerayaan Hari Raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia akan segera tiba, berikut sejarahnya.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnya