Tradisi adu kuda menyambut musim panen di China
Merdeka.com - Sebuah lapangan di wilayah Rongshui, Provinsi Guangxi, China, dibanjiri penduduk lokal hendak menyaksikan adu kuda. Negeri Tirai Bambu ini sudah menjalankan tradisi itu selama 500 tahun.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (10/10), adu kuda biasa digelar menyambut datangnya musim panen. Tak hanya di China, kegiatan ini juga sering dilakukan negara lain di Asia seperti Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan.
Para kuda ditaruh di tengah lapangan dan dikelilingi warga setempat. Biasanya acara ini malah sengaja diadakan bandar judi untuk untuk mengajak penduduk memasang taruhan mana yang menjadi pemenang. Bila hewan itu menolak bertarung, mereka memaksa dengan pecutan atau menembakkan pistol ke udara. Kedua kuda bakal kaget dan menyerang satu sama lain. Orang bertindak wasit biasanya mengakhiri pertarungan setelah ada kuda ambruk dengan kondisi nahas.
Pegiat Dana Internasional untuk Kuda Vivian Farrell mengatakan, itu budaya keji dan biadab. Dia tidak mengerti mengapa masih ada orang melakukan hal itu. "Sama saja dengan tradisi mengorbankan anak, kami membenci itu," ujarnya.
Juru bicara Aliansi Penyayang Binatang (PETA) mengatakan mengadu dua kuda untuk kesenangan manusia adalah hal buruk. Tradisi demikian tidak perlu dijaga dan harus dienyahkan dari kehidupan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan
Kenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaUcapan Gong Xi Fa Cai Penuh Makna, Mohon Keberuntungan dan Keberkahan
Memberikan ucapan Gong Xi Fa Cai sudah menjadi tradisi tersendiri.
Baca SelengkapnyaMengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau
Ritual mandi sepasang kekasih menjelang pernikahan ini disaksikan langsung oleh kerabat dan teman mereka.
Baca SelengkapnyaMengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan
Baca Selengkapnya