Topeng Kayu 1800 Tahun Berwajah Manusia Ditemukan, Ternyata Ini Fungsinya
Merdeka.com - Arkeolog menemukan topeng ritual berusia 1800 tahun di Prefektur Osaka, Jepang.
Tim menemukan topeng yang dipahat dari pohon cedar dengan representasi wajah manusia.
Topeng dari kayu cedar itu memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dan lebar 18 sentimeter. Wujudnya menyerupai wajah manusia dengan dua lubang mata, dan mulut.
Selain itu, terdapat juga lubang di salah satu sisinya yang mungkin digunakan sebagai tempat tali untuk menahan topeng di wajah pemakainya.
Para peneliti berpendapat topeng itu digunakan untuk upacara ritual selama festival pertanian penting sekitar 1800 tahun lalu selama era Yayoi.
Menurut Direktur Pusat Riset Makimukugaku, Kaoru Terasawa, topeng itu mewakili roh kepala yang diyakini sebagai dewa.
"Saya percaya topeng itu mewakili 'roh kepala', yang diyakini sebagai dewa dalam bentuk manusia dan mewakili otoritas Okimi," ujar Terasawa.
Okimi adalah pemimpin Kerajaan Yamato yang berkuasa dari abad ketiga hingga ketujuh Masehi. Kerajaan itu terdiri dari klan-klan berpengaruh yang berbasis di tempat yang sekarang disebut Prefektur Nara.
Penemuan tersebut merupakan contoh ketiga topeng kayu dari periode Yayoi. Sebelumnya, topeng ini mirip dengan yang ditemukan di reruntuhan Makimuku di Prefektur Nara.
Selama periode ini, Jepang beralih menuju masyarakat pertanian yang menetap. Mereka menggunakan metode pertanian yang awalnya diperkenalkan di wilayah Kyushu, Korea.
Karakteristik yang membedakan periode Yayoi adalah munculnya gaya tembikar Yayoi baru, pertukangan kayu dan arsitektur yang lebih baik, serta dimulainya pertanian padi intensif di sawah.
Topeng ini ditemukan selama penggalian perluasan Monorel Osaka di kota Higashiōsaka. Keberadaannya kemudian diumumkan melalui Pusat Warisan Budaya Osaka dan akan ditampilkan di Museum Budaya Yayoi di Izumi pada tanggal 29 April dan 7 Mei.
Selain topeng, ditemukan juga ember air dari kayu dan benda kayu berbentuk cangkul yang terkubur 2,9 meter di bawah permukaan tanah akibat banjir.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Baca SelengkapnyaSabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhir merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memiliki fungsi religius pada zaman batu.
Baca SelengkapnyaKedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaKapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca SelengkapnyaTernyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaSelain bentuknya yang unik, belimbing juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Yuk, simak berbagai manfaat dari buah belimbing!
Baca Selengkapnya