TKI kembali alami pelecehan seksual oleh polisi Malaysia
Merdeka.com - Polisi Malaysia telah menangkap seorang polisi berpangkat rendah diduga menganiaya dan melakukan pelecehan seksual terhadap tenaga kerja perempuan Indonesia berusia 23 tahun di Bandar Damai Perdana, Kuala Lumpur.
Situs Asia One melaporkan, Rabu (1/10), polisi berusia 26 tahun itu dan rekannya memeriksa paspor TKI itu di rumah singgah di Cheras Damai Perdana sekitar pukul 15.00 dua hari lalu. Namun TKI itu tidak memiliki paspor.
Polisi Malaysia bernama Abdul Ghani Mohamad Ji mengatakan mereka kemudian memborgol perempuan itu dan membawanya ke kantor polisi buat ditanyai.
Polisi berpangkat rendah itu kemudian membawa perempuan itu ke dalam sebuah kamar dan mulai memeriksa tubuh korban.
Abdul Ghani juga mengatakan polisi berpangkat rendah itu membuat isyarat kepada TKI itu yang dia yakini adalah ajakan buat berhubungan seks.
Abdul Ghani menyatakan polisi berpangkat rendah itu kini sedang diselidiki atas tuduhan pelanggaran kesopanan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah Tiri Pelaku Pelecehan Seksual di Pasar Minggu Jaksel Ditangkap Polisi
Pelaku hingga saat ini masih menjalankan pemeriksaan oleh penyidik
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar
Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaApa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi
Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaPolisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP
Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya