Tiga warga Mesir dibui seumur hidup sebab bunuh warga Kristen
Merdeka.com - Sebuah pengadilan di Mesir kemarin menjatuhi hukuman penjara seumur hidup kepada tiga orang dan tujuh tahun penjara kepada dua orang lainnya sebab menciptakan sebuah kelompok teroris dan menewaskan empat warga Kristen Koptik pada 2010, kata seorang pejabat pengadilan.
Sedangkan lain dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara meski terdakwa tidak menghadiri pengadilan, sementara lebih dari 19 terdakwa lainnya dibebaskan, seperti dilansir situs Asia One, Senin (16/6).
Mereka dituduh membentuk sebuah kelompok ilegal dan menggunakan metode teroris untuk menargetkan polisi, wisatawan asing dan warga Kristen Koptik.
Empat warga Kristen Koptik itu tewas pada Januari 2010 dalam serangan terhadap sebuah toko perhiasan di pinggiran timur Ibu Kota Kairo. Kristen Koptik hanya ada sepuluh persen dari populasi warga Mesir yang mayoritas beragama Islam.
Beberapa orang juga dilaporkan terluka dalam serangan itu.
Koptik adalah agama minoritas terbesar di Timur Tengah, dan telah lama menderita kekerasan sektarian termasuk serangan terhadap gereja-gereja mereka.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tarsum mengamuk tak jelas dengan terus membenturkan kepalanya ke pohon kelapa dan tiang listrik.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKotoran sapi diyakini bisa mengobati orang yang terkena sambaran petir.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaKaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya