Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak pernah ada revolusi enak

Tidak pernah ada revolusi enak Husni Mubarak. ©www.guardian.co.uk

Merdeka.com - Penggulingan Muhammad Mursi awalnya memang karena petisi. Sekitar tujuh juta orang digerakkan oleh oposisi menandatangani maklumat Mursi harus mundur di setahun masa jabatannya lantaran dinilai tidak becus memimpin Mesir.

Dalam selusin bulan tidak nampak banyak perubahan signifikan, hanya saja Ibu Kota Kairo lebih terlihat rapi sebab sampah biasanya menggunung di beberapa area kini lebih dikelola dengan baik. Mursi mampu membuat pusat kota menjadi nyaman.

Namun kebijakan ekonominya ditambah pernyataan Mursi soal presiden berada di tampuk kekuasaan tertinggi dari dekrit dia umumkan sendiri membuat beberapa pihak gerah. Warga lupa. Tidak pernah ada kata enak setelah revolusi. Apalagi borok masa lalu terlalu busuk.

Lewat Ikhwanul Muslimin Mursi pun mulai menularkan beberapa hukum syariat Islam dan ini yang kurang bisa diterima masyarakat Mesir terbiasa sekuler. Hingga berbagai kebijakan Mursi mendapat protes termasuk dari Alia Al Mahdi melakukan unjuk rasa bugil bersama pegiat Femen.

Atas nama rakyat anti-Mursi berdemonstrasi secara terus menerus bahkan sesekali terjadi bentrokan dengan massa pro-Mursi. Akhirnya bentrokan mulai memakan korban dari dua pihak. Keadaan ini semakin kacau hingga akhirnya militer merasa perlu tampil dan semua bertameng satu, rakyat, demikian dilansir stasiun televisi Al Arabiya (22/8).

Mursi ditangkap. Pendukungnya terus dibantai dengan alasan menganggu stabilitas keamanan negara. Petinggi Ikhwanul Muslimin ditangkapi sebagai bentuk ketakutan yang nyata sebab kelompok itu pengaruhnya amat besar di pelbagai wilayah Timur Tengah. Merasa menjadi tumbal demokrasi pendukung Mursi tidak tinggal diam. Meski mereka berjatuhan korban, data terakhir total 1.300 pendukung Ikhwanul Muslimin tewas, namun mereka semakin berani dan militan menghadapi moncong kendaraan lapis baja, dan senjata.

Pada hari ini rencana akan bergolak sebuah gerakan diberi nama Jumat Martir dan disinyalir akan menimbulkan korban lebih banyak lagi. Ini episode paling buruk sepanjang sejarah politik Mesir bahkan lebih parah dibanding zaman Husni Mubarak berkuasa. Namun ini bisa jadi skenario mengembalikan kekuasaan di tangan Mubarak. Keadaan seharusnya bisa lebih baik sengaja dibuat agar terlihat zaman Mubarak lebih enak.

Namun Ikhwanul Muslimin menolak tunduk. Lebih baik mati ketimbang merukuk pada pemerintahan tidak sah dan kearoganan angkatan bersenjata Mesir yang miskin prestasi dunia militer. "Satu-satunya bisa dilakukan militer Mesir adalah menembaki rakyatnya sendiri," ujar salah seorang demonstran yang bisa menjadi gambaran besar cengkraman pasukan bersenjata pemerintah masih kuat.

Mereka dibalik kembalinya militer dan mereka secara langsung maupun tak langsung menyebabkan angkatan bersenjata berkudeta kini merasakan apa yang telah mereka tanam. Dosa mereka mandi bersama puluhan ribu liter darah para martir. Warga biasa seharusnya mendapat perlindungan dan bukan menjadi sasaran tembak meski berbeda pendapat.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berapa Hari Sekali Burung Murai Mandi dan Bagaimana Cara Merawat Kebersihannya?
Berapa Hari Sekali Burung Murai Mandi dan Bagaimana Cara Merawat Kebersihannya?

Mandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia

Kediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠

Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.

Baca Selengkapnya
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.

Baca Selengkapnya