Tiap warga bernama Muhammad dapat jus gratis di Australia
Merdeka.com - Sebuah perusahaan minuman jus di Australia memberikan produk gratis bagi mereka bernama depan Muhammad. Promosi ini meski hanya sehari namun cukup menarik perhatian.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Kamis (2/10), awalnya produk bermerek Jus Boost ini menggelar permainan 'Siapa Namamu'. Setiap warga berhak mendaftarkan nama mereka lewat Internet. Saban harinya Boost memilih tiga nama beruntung mendapatkan jus gratis.
Tak disangka pada awal promosi nama keluar yakni Muhammad, Nicole, dan Devon. "Mereka memiliki nama depan ini berhak mendapat jus gratis. Namun syaratnya harus nama depan," laman jejaring sosial Facebook Boost menuliskan.
Beberapa warga bernama Muhammad termasuk Muhammad Alghamdi mengaku sangat lega sebab akhirnya nama ini mendapat pengakuan dan perlakuan baik. Meski beda penulisan, ada Mohammed dan Muhammad itu tidak masalah.
Promosi ini sudah diluncurkan sejak 22 September dan akan berakhir besok.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaSelain tiket gratis, Indah juga mengaku mendapatkan sejumlah fasilitas tambahan saat mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi yang mungkin masa liburannya tak lama, tetap bisa mengajak orang terdekat liburan dengan jalan-jalan ke mal misalnya.
Baca SelengkapnyaNilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaPenerapan makan siang gratis yang telah dimulai itu juga kata dia, sebagai bagian dari langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Baca SelengkapnyaAda persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca Selengkapnya