Tertipu Asmara Online, Wanita AS Disekap di Nigeria Selama 15 Bulan
Merdeka.com - Seorang wanita Amerika yang terpikat datang Nigeria dengan janji pernikahan dari seorang pria yang ditemuinya di Facebook telah diselamatkan setelah ditahan selama lebih dari setahun. Wanita berusia 46 tahun itu disekap di sebuah kamar hotel di ibu kota Nigeria, Lagos.
Unit Kejahatan Siber Kepolisian Nigeria telah menangkap tersangka Chukwuebuka Obiaku (34) pria yang telah menikahi korban. Pelaku mengambil alih kartu kredit dan kartu ATM milik korban. Dilansir dari BBC, Rabu (15/7), polisi tidak mengungkapkan identitas sang korban.
Selama 15 bulan, pelaku telah menghabiskan uang korban sebesar total USD48.000 atau hampir Rp700 juta. Korban merupakan pensiunan pegawai negeri sipil dari Washington DC.
Polisi mengatakan Obiaku "juga menggunakan korban sebagai kedok untuk menipu rekan-rekannya serta perusahaan asing lainnya".
Dari informasi yang didapat polisi, korban tiba dari AS pada Februari 2019. Pada Mei 2019 ia menikah dengan Obiaku. Sejak datang, wanita itu dikatakan telah ditahan di luar kehendaknya selama 16 bulan di kamar hotel.
Polisi mengatakan, penangkapan dilakukan atas informasi dari warga. Obiaku telah ditangkap dan polisi mengatakan dia menghadapi tuduhan kejahatan siber.
Penipuan Jutaan Dolar
Dikenal sebagai "Yahoo boys", penipu online Nigeria telah menjadi terkenal karena menipu orang-orang jutaan dolar.
Bulan lalu, polisi mengatakan mereka menyelamatkan seorang wanita Filipina yang datang ke Nigeria untuk mencari cinta setelah bertemu seorang pria di Facebook. Wanita itu juga mengaku telah disekap selama enam bulan.
Penangkapan pelaku dari kalangan orang terkenal juga dilakukan terhadap dua bintang media sosial Nigeria yang dituduh melakukan penipuan besar-besaran berakhir dengan mereka dibawa ke AS di mana mereka sekarang menunggu persidangan.
Polisi Nigeria juga telah mengumumkan tiga penangkapan lebih lanjut atas dugaan penjahat dunia maya yang memiliki hubungan dengan Italia dan Turki, yang dicurigai melakukan penipuan pasokan masker wajah Covid-19.
Polisi menuduh mereka menghasilkan lebih dari USD400.000 dari penipuan online.
Begini Cara Penipu Asmara Mencari Korban
Korban biasanya didekati secara acak melalui email, menjelaskan bahwa ia membutuhkan bantuan untuk mentransfer uang. Pelaku mengatakan negaranya sedang mengalami kekacauan politik atau bencana alam membuatnya sulit baginya untuk melakukan transfer.
Pelaku juga akan meminta Anda untuk memberikan rincian keuangan Anda sehingga ia dapat mentransfer uang ke akun Anda. Dari situ lah pelaku mengakses dan mencuri dari akun Anda.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang berharap bisa menemukan pasangan hidup sehidup semati saat menjalin asmara.
Baca SelengkapnyaBak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaTak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca Selengkapnya