Tersangka prostitusi belia pengusaha alat pengolah air
Merdeka.com - Reyner Desvando Suhartono, yang ditangkap polisi Singapura Senin lalu karena menyewa pelacur di bawah umur memiliki usaha penjualan alat pengolah air di Indonesia.
Perusahaan Reyner, PT. ERICSINDO MEGANTARA, didirikan pada 1991. Mereka adalah agen tunggal pemegang merek berbagai alat pengolah air asal Amerika Serikat, Hydro Instruments, untuk seluruh Indonesia.
Kantor perusahaan Reyner terletak di Kompleks Fatmawati Mas Kavling 319 Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Reyner ditangkap pada Senin lalu karena kedapatan menyewa pelacur di bawah umur dengan bayaran 450 Dolar Singapura, setara Rp 3,29 juta pada 24 September 2010 di apartemennya di Cambridge Road, seperti dilaporkan surat kabar Straits Times, Kamis (19/4).
Seorang tersangka lain asal Indonesia, Atet Kardjono Sianandar, 39 tahun, belum diketahui latar belakangnya.
Edmond Pereira, pengacara Reiner, mengatakan kliennya akan meninggalkan Singapura pada 20 sampai 29 April lalu 16 Mei sampai 6 Juni untuk mempersiapkan pernikahan, dengan membayar jaminan 30 ribu Dolar Singapura setara Rp 219 juta.
Edmond Pereira menjamin Reyner tidak akan kabur dan tetap akan melanjutkan proses hukum.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Damri menyediakan angkutan barang maupun angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaRansus Watergen ini menciptakan solusi unik yakni mengubah udara sekitar menjadi air bersih melalui proses penguapan atau kondensasi tetesan embun.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus melakukan inovasi guna optimalkan pelayanan dan pengawasan
Baca SelengkapnyaMendagri Tito menilai, gugatan yang dilayangkan pelaku usaha spa tersebut merupakan hak dari pelaku usaha atas regulasi pemerintah.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca Selengkapnya