Ternyata ini alasan Israel tak pernah panik dengan kemunculan ISIS
Merdeka.com - Israel sudah beberapa kali menjadi korban ancaman kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Contoh ancamannya berupa pesan dalam sebuah video berbahasa Ibrani.
Dalam video itu disampaikan ancaman, bahwa tak satu pun orang Yahudi yang akan tinggal di Israel. Video ini dirilis Jumat pekan lalu oleh militan ISIS dalam akun sosial media mereka.
Namun, sepertinya Israel tenang-tenang saja. Para pejabatnya menganggap ancaman itu seperti angin lalu, dan tak ada gerakan apapun dari para petinggi Negeri Zionis itu. Apa ya alasannya?
Usut punya usut, Israel sudah mengantisipasi keberadaan ISIS. Mereka telah menutup perbatasan sebelah utara dan selatan saat para militan menyamar sebagai migran ilegal ke Eropa.
Justru para petinggi Negeri Zionis ini lebih takut jika Palestina dimasuki oleh ISIS dan pemberontak lainnya.
"Bagi Israel, pertumbuhan penduduk Palestina, serta adanya pengaruh ISIS di sana yang lebih menakutkan," kata Lina Khatib, seorang pengamat Israel yang berbasis di London, mengutip laman Al Arabiya.
Saat ini, fokus pemerintah Israel bukan pada ancaman ISIS, melainkan pada Palestina. Menurut mereka, Palestina merupakan ancaman besar bagi Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bahkan
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaPengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaMomen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.
Baca Selengkapnya114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Baca SelengkapnyaKondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca Selengkapnya