Tenaga kerja wanita Indonesia disekap majikan di Amerika
Merdeka.com - Seorang tenaga kerja Indonesia kembali mendapat perlakuan tidak adil. Kali ini nasib buruk menimpa Ni Ketut Sulastri, tenaga kerja wanita asal Bali. Dia dilaporkan telah disekap majikannya di kediaman mereka, Hampton, Kota New York, Amerika Serikat selama tiga tahun sejak 2005 hingga 2008 dan tidak mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja. Bahkan gajinya dipotong secara sepihak.
Surat kabar New York Post melaporkan, Rabu (25/7), Sulastri bekerja di rumah pasangan Lawrence Halsey dan Rose pada 2005 hingga 2008. Sejak itu dia diperlakukan kejam oleh majikannya itu. Dia mengaku dipaksa bekerja 15 jam sehari sehingga waktu istirahatnya sangat minim. Dia hanya menerima bayaran USD 350 atau setara Rp 3,3 juta.
Dia pun sering tidur di dalam kamar mandi dan hanya diberi makanan sisa keluarga itu. Saat dia protes, majikannya cuma mengatakan tidak ada yang gratis di Amerika. Selain itu, paspor dan identitas perempuan itu ditahan oleh keluarga itu.
Padahal sesuai ketentuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia, bayaran seorang tenaga kerja Indonesia di Negeri Paman Sam itu USD 450 (sekitar Rp 4,2 juta). Waktu kerja mereka dibatasi delapan jam sehari dan harus mendapat fasilitas kamar tidur lengkap dengan perabotannya.
Sulastri mengaku tersiksa dan sering menangis di dalam kamarnya. Dia tidak berani kabur lantaran sang majikan mengancam dia harus membayar USD 3 ribu buat memutus kontrak sepihak. Pasangan suami istri itu kini sedang berada di Indonesia. Tetapi keduanya sulit dihubungi lewat telepon.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langgar Ganjil Genap Tol Trans Jawa, Sebanyak 608 Mobil Pemudik Bakal Dikirim Surat Tilang
Aan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung
Belum diketahui kronologi kejadian kecelakaan itu. Petugas masih di lokasi.
Baca SelengkapnyaInvestigasi KNKT: Anomali Sinyal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
Terdapat perbedaan sistem blok antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka, sehingga menyebabkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
KAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.
Baca Selengkapnya