Temuan Mengejutkan, Gurita Punya Sifat Kanibalisme
Merdeka.com - Para ilmuwan mengamati sejumlah kebiasaan gurita yang disebut antisosial. Menurut para peneliti, hewan laut ini suka berburu sendirian, rentan terhadap sampah, dan memiliki sifat kanibalisme atau memangsa sesama guritanya.
Sifat antisosial lain dari juga juga ditemukan mereka suka melempar sejumlah benda ke sesama guritanya seperti lumpur, ganggang, dan bahkan cangkang.
Para peneliti yang mempelajari Octopus tetricus atau gurita Sydney, merekam hewan itu mengumpulkan sejumlah benda di sekitarnya, lalu melemparnya menggunakan air yang dikeluarkan dari siphon mereka.
Walaupun tim mengatakan "lemparan" ini tampaknya digunakan oleh gurita untuk membersihkan sarang, atau membuang cangkang setelah makan, para peneliti juga mencatat makhluk itu memukul gurita lain dengan benda yang tampaknya merupakan serangan yang disengaja.
Profesor Peter Godfrey-Smith, penulis pertama penelitian di Universitas Sydney, mengatakan perilaku itu mengejutkan.
"Melempar – atau mendorong, atau memproyeksikan – benda-benda yang telah dikumpulkan dan dipegang jarang terjadi di dunia hewan. Untuk mendorong suatu objek, bahkan untuk jarak pendek, di bawah air sangat tidak biasa, dan juga cukup sulit untuk dilakukan," jelasnya, dikutip dari The Guardian, Kamis (10/11).
Menulis di jurnal Plos One, Godfrey-Smith dan rekan melaporkan bagaimana pada tahun 2015 mereka merekam lebih dari 21 jam video di Jervis Bay di lepas pantai selatan New South Wales, Australia menggunakan kamera stasioner bawah air, menangkap perilaku sekitar 10 gurita.
Baik gurita betina dan jantan direkam melempar sesuat. Namun, laporan tim ini menyebut yang melakukan lemparan itu mayoritas gurita betina, di mana dua ekor gurita di antaranya menyumbang 66 persen lemparan.
Dari 102 lemparan, tim melaporkan 32 persen merupakan aktivitas gurita untuk membersihkan sarang mereka, sementara 8 persen terjadi setelah makan, dengan cangkang merupakan mayoritas benda yang dibuang.
Namun, 53 persen dari lemparan yang tercatat terjadi dalam dua menit ketika dua ekor gurita berinteraksi, baik berkelahi, kawin, atau bergelut.
Interaksi ini juga terjadi saat pembersihan sarang, dan cenderung melibatkan lumpur sebagai bahan utama. Peneliti juga mencatat 33 persen (17) dari lemparan ini mengenai gurita lain.
Tampaknya lemparan itu disengaja. Buktinya menurut tim peneliti, gurita yang menggunakan kombinasi kaki yang tidak biasa untuk menahan benda, mereka yang melempar dengan kekuatan tinggi, dan mereka yang berwarna lebih gelap pada saat melempar kemungkinan besar sedang menyerang gurita lain.
"Warna yang lebih gelap dikaitkan dengan perilaku yang lebih agresif," tulis tim.
Menurut Godfrey-Smith, serangan itu bisa memiliki tujuan.
"Menurut saya itu seperti penegasan 'ruang pribadi'," ujarnya.
"Dalam beberapa kasus, gurita betina melemparkan benda ke arah gurita jantan yang mencoba kawin dengan mereka. Tetapi dalam kasus lain, betina melempar dan memukul betina lain."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaPeneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaAntropologi adalah Ilmu yang Mempelajari Perilaku Manusia, Berikut Penjelasannya
Disiplin ini berusaha untuk memahami manusia sebagai makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat dan budaya tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi
Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci
Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca SelengkapnyaKebiasaan Pemicu Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai, Segera Hindari
Di tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya
Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaContoh Saran Makalah Beserta Penjelasan Lengkapnya yang Bisa Dipelajari
Kumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.
Baca Selengkapnya9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya
Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca Selengkapnya