Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ted Cruz menangi Kaukus Iowa, Trump tetap yakin bisa jadi capres AS

Ted Cruz menangi Kaukus Iowa, Trump tetap yakin bisa jadi capres AS Bakal capres Republik, Ted Cruz (kanan) dan Donald Trump. ©2016 Merdeka.com/The Hill

Merdeka.com - Senator Ted Cruz asal Texas mengejutkan banyak pengamat politik setelah memenangkan Kaukus Iowa dengan raihan 27,7 persen. Cruz memang memiliki basis pendukung Kristen Evangelis yang jumlahnya besar di Negara Bagian Iowa. Tapi tak ada yang menyangka Cruz bisa unggul nyaris tiga persen dari Donald Trump, sosok yang melejit beberapa bulan terakhir dalam kancah politik Amerika Serikat.

Dalam jumpa pers Selasa (2/2), Cruz menyatakan jalan masih panjang untuk meraih nominasi capres, tapi dia gembira karena kemenangan ini membuatnya berpeluang paling besar memenangkannya. "Puji Tuhan, fajar telah terbit di Amerika, kita harus menyambutnya," ujarnya di hadapan ratusan pendukung seperti dilansir the Guardian.

Trump mengakui kekalahannya serta mengucapkan selamat kepada Cruz. Kendati begitu, pengusaha tajir yang kerap memusuhi umat Islam itu masih optimis bisa memenangkan proses pemilihan internal Partai Republik. Dia puas setelah meraih 24,3 persen dukungan di Iowa.

"Hasil ini tetap menggembirakan. Dulu semua orang mengatakan saya tak punya peluang di Iowa. Nyatanya saya sekarang ada di urutan kedua," tandasnya.

New Republic menduga kekalahan Trump karena dia enggan menghabiskan uang kampanye lebih besar di Iowa. Padahal, dengan kekayaan pribadi USD 4,1 miliar, Trump adalah bakal capres terkaya Partai Republik tanpa harus mengandalkan sponsor lain.

Tim kampanye Cruz, sebagai perbandingan, membelanjakan USD 235 ribu untuk pemetaan pemilih ditambah USD 551 ribu untuk membayar konsultan kampanye. Sumber lain dari Guardian mengatakan Cruz, yang mewakili ideologi sayap kanan radikal Partai Republik, membelanjakan hingga USD 3 juta demi Iowa.

Sebaliknya, Trump sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk jasa konsultan menjelang Kaukus Iowa. Situs Public Integrity menyatakan Trump masih punya banyak uang, setidaknya USD 6,9 juta, untuk mengejar momentum dalam pemilihan berikutnya di Negara Bagian New Hampshire.

Persis di belakang Cruz dan Trump adalah Marco Rubio, senator muda keturunan Kuba. Rubio memperoleh 23,1 persen dukungan. Ketiganya kini berpeluang paling besar meraih nominasi Partai Republik. Hasil kaukus Iowa ini pukulan telak bagi calon lain yang sekilas berpeluang, misalnya Jeb Bush, Ben Carson, atau Carly Fiorina.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat  Investasi di IKN

Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN

Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Cak Imin Janjikan Rp150 Triliun untuk Kredit Usaha Anak Muda

Debat Cawapres, Cak Imin Janjikan Rp150 Triliun untuk Kredit Usaha Anak Muda

Cak Imin mengungkapkan, anak muda memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari

Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari

Kunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.

Baca Selengkapnya
Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2

Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2

Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.

Baca Selengkapnya