Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban Minta Diberikan Kesempatan Berbicara di Majelis Umum PBB New York

Taliban Minta Diberikan Kesempatan Berbicara di Majelis Umum PBB New York Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi. ©AFP

Merdeka.com - Taliban meminta diberikn kesempatan berbicara di depan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB pekan ini di New York City.

Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi meminta melalui surat pada Senin. Komite PBB akan memutuskan permintaan tersebut.

Dikutip dari BBC, Rabu (22/9), Taliban juga mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai Duta Besar untuk PBB. Taliban mengatakan utusan Afghanistan dari pemerintah yang digulingkan tidak lagi mewakili negara tersebut.

Menurut seorang juru bicara PBB, permintaan untuk berpartisipasi dalam diskusi tingkat tinggi itu dipertimbangkan oleh komite kredensial, yang sembilan anggotanya termasuk AS, China, dan Rusia.

Tapi komite ini tampaknya tidak mungkin bertemu sebelum akhir sidang Majelis Umum pada Senin depan. Sampai saat itu, berdasarkan aturan PBB, Ghulam Isaczai masih akan tetap menjadi perwakilan Afghanistan untuk PBB.

Isaczai diperkirakan akan berpidato pada hari terakhir pertemuan pada 27 September. Namun Taliban mengatakan Isaczai tidak lagi mewakili Afghanistan.

Mereka juga mengatakan beberapa negara tidak lagu mengakui mantan Presiden Ashraf Ghani sebagai pemimpin. Ghani melarikan diri dari Afghanistan saat milisi Taliban memasuki kota Kabul pada 15 Agustus. Dia kini mengungsi di Uni Emirat Arab.

Ketika Taliban terakhir kali menguasai Afghanistan pada 1996-2001, duta besar pemerintah yang mereka gulingkan tetap menjadi perwakilan PBB, setelah komite kredensial menangguhkan keputusannya terkait persaingan perebutan posisi tersebut.

Dalam pertemuan PBB pada Selasa, Qatar mendesak para pemimpin dunia tetap terlibat dengan Taliban.

“Memboikot mereka hanya akan menyebabkan polarisasi dan reaksi, sedangkan dialog bisa bermanfaat,” jelas penguasa Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Qatar telah menjadi fasilitator untuk Afghanistan. Qatar menjadi tuan rumah perundingan Taliban dan AS yang hasil puncaknya adalah kesepakatan penarikan pasukan AS-NATO pada 2020. Negara ini juga membantu proses evakuasi warga Afghanistan dan warga negara asing dari Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Megawati dan Prabowo Dijadwalkan Bertemu, Ini Reaksi Gibran
Megawati dan Prabowo Dijadwalkan Bertemu, Ini Reaksi Gibran

Wali Kota Solo itu berharap para pimpinan bangsa bisa bertemu dan bersilaturahmi pada momen yang tepat, yakni bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar
TKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar

Dia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024

Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik
Muhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik

Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran

Baca Selengkapnya
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana

Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya