Tak hanya penjahat, Presiden Duterte juga siap bunuh wartawan korup
Merdeka.com - Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte semakin menegaskan langkahnya untuk memberantas semua kriminal, tak terkecuali kelompok wartawan. Lewat konferensi persnya kemarin, Duterte mengatakan wartawan korup yang mau disuap para koruptor layak menjadi target sah untuk dibunuh.
"Jangan kira hanya kalian adalah wartawan bisa lolos dari pembunuhan," tegas Duterte, seperti diberitakan Channel News Asia, Rabu (1/6).
Jawab keras Duterte ini muncul usai lontaran pertanyaan awak media tentang bagaimana mengatasi kasus pembunuhan terhadap wartawan yang mati tertembak di Manila pekan kemarin.
Seperti diketahui, Filipina adalah satu dari negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan. Sebanyak 174 pembunuhan sejak kacaunya demokrasi dan korupsi melanda, menggantikan kediktatoran Presiden Ferdinand Marcos tiga dekade lalu.
"Kebanyakan dari mereka yang dibunuh karena telah melakukan sesuatu, kalian tidak akan terbunuh jika tidak melakukan sesuatu yang menyalahi aturan," lanjutnya seiring banyaknya wartawan yang ketahuan korup.
Menurutnya kebebasan berekspresi dalam konstitusi tidak selalu melindungi siapa pun dari dampak kekerasan, terlebih bila telah melakukan pencemaran nama baik.
"Tidak bisa hanya dengan kebebasan berbicara. Konstitusi tidak bisa lagi membantu jika siapa pun tidak menghormati seseorang," pungkas Duterte.
Diketahui langkah ini terus Duterte galang demi menjadikan Filipina negara yang bersih dari penjahat, koruptor, dan bandar narkoba. Melalui kebijakan ini pula dia dapat menang telak pada pemilu kemarin.
Duterte berjanji bisa mengentaskan masalah kriminalitas di Filipina dalam waktu enam bulan. Caranya adalah dengan membunuh mereka semua.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Absen HUT PDIP, FX Rudy: Ya Kalau Begitu Mau Dikatakan Apa Lagi
Presiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya