Tak ada panggilan telepon dari co-pilot pesawat MH370

Merdeka.com - Direktur Umum Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman menyangkal ada laporan menyebutkan kru pesawat Malaysia Airlines MH370 menelepon seseorang tak lama setelah pesawat berpenumpang 239 orang itu hilang kontak pada 8 Maret lalu.

Sebelumnya surat kabar the Straits Times kemarin menyatakan co-pilot Fariq Abdul Hamid sempat berusaha menelepon ketika pesawat sedang terbang rendah setelah hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara. Namun tidak disebutkan siapa orang yang berusaha ditelepon Fariq itu lantaran sambungan telepon kemudian terputus kemungkinan karena pesawat terbang cepat dan tidak berada dalam cakupan menara telekomunikasi.

Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein juga menyatakan tidak menerima laporan soal sambungan telepon dari co-pilot itu, seperti dilansir harian the Star, Ahad (13/4).

"Jika ada sambungan telepon dan terlacak maka informasi itu pasti sudah diketahui sejak awal penyelidikan," kata dia usai menghadiri doa bersama bagi para penumpang MH370 di Masjid Nurul Iman Taman Seri Lambak, Kluang, kemarin.