Sydney Larang Perayaan Malam Tahun Baru, Kerumunan Dibatasi 50 Orang
Merdeka.com - Sydney, salah satu kota besar di dunia yang menyambut setiap Tahun Baru dengan pertunjukan kembang api di atas Opera House, telah melarang pertemuan besar saat malam Tahun Baru di tengah wabah virus corona.
Kebangkitan COVID-19 pada pertengahan Desember di pinggiran pantai utara kota telah berkembang menjadi 125 kasus setelah lima infeksi baru tercatat pada hari Senin.
Dilansir dari Antara mengutip Reuters, Senin (28/12), sekitar seperempat juta orang di kota itu harus tetap berada dalam penguncian ketat hingga 9 Januari.
Kepala Pemerintahan New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian melarang warga untuk datang ke pusat kota Sydney pada malam Tahun Baru dan membatasi pertemuan di luar ruangan hingga 50 orang.
"Kami tidak ingin membuat acara pada malam Tahun Baru, yang kemudian dapat merusak semuanya," kata Berejiklian pada konferensi pers.
Ia menambahkan bahwa menonton kembang api dari rumah adalah cara teraman yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
"Pada Malam Tahun Baru, kami sama sekali tidak ingin ada kerumunan orang di tepi pantai di sekitar Sydney," katanya.
Hanya penduduk dengan izin tempat perhotelan di pusat kota yang akan diizinkan berada di Sydney pada Malam Tahun Baru. Keluarga di seluruh Sydney hanya diizinkan menampung 10 orang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Polisi NSW telah mengeluarkan 15 pemberitahuan bagi yang melanggar perintah kesehatan masyarakat sejak Malam Natal di Sydney, termasuk kepada 11 orang yang menggelar pesta di rumah di North Bondi pada hari Sabtu.
"Ketika sebagian besar New South Wales, bahkan sebagian besar Australia, melakukan hal yang benar, saya akan mengatakan kepada orang-orang untuk tidak melakukan sesuatu yang bodoh dalam beberapa hari mendatang," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard.
Australia secara keseluruhan, telah menghindari pandemi terburuk karena penutupan perbatasan yang cepat, penguncian, pengujian yang meluas, dan jaga jarak.
Australia telah mencatat lebih dari 28.300 infeksi, sebagian besar di negara bagian Victoria, dan 908 kematian.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Kota Terbaik di Indonesia untuk Habiskan Libur Natal
Momen Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaTeduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York
Menyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Stasiun Pasar Senen, Jakarta, mulai ramai penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru,
Baca Selengkapnya