Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei terakhir, kubu Brexit diprediksi menangi referendum

Survei terakhir, kubu Brexit diprediksi menangi referendum Persiapan referendum Brexit. ©2016 Merdeka.com/Reuters

Merdeka.com - Dua jajak pendapat menunjukkan keunggulan tipis kubu yang menginginkan Britania Raya keluar dari Uni Eropa (Brexit). Padahal 24 jam lalu, suara pihak Brexit maupun yang mendukung Inggris tetap bertahan di pasar tunggal Eropa masih seimbang.

Merujuk hasil survei Opinium, kubu 'enyah' kini didukung 45 persen responden, unggul satu persen dari kubu 'bertahan'. Sedangkan dari jajak pendapat TNS, hasilnya lebih tegas, dengan kelompok Brexit diprediksi meraup 43 persen dukungan warga dibanding 41 persen kelompok pro-Uni Eropa.

Kantor Berita AFP melaporkan, Kamis (23/6), referendum akan digelar serentak di Inggris, Wales, Skotlandia, serta Irlandia Utara pagi waktu setempat.

Partai Konservatif selaku penguasa parlemen, bersama Partai Buruh kompak mengajak rakyat tetap bertahan di Uni Eropa. Sebaliknya, partai Britania Bersatu (UKIP) menjadi corong utama yang memprovokasi rakyat supaya tak lagi bergabung zona Euro.

Isu Brexit ini mengemuka dua tahun terakhir berkat adanya lonjakan imigran ke Inggris. Warga merasa lapangan kerja mereka direbut oleh pendatang yang memiliki visa Uni Eropa.

persiapan referendum brexit

Persiapan referendum Brexit (c) 2016 Merdeka.com/CLODAGH KILCOYNE/Reuters

Sistem mata uang tunggal Euro, bagi sebagian rakyat Britania, dianggap tidak menguntungkan perekonomian. Jerman dituding lebih diuntungkan selama ini dengan sistem perdagangan Uni Eropa, menyetir pengusaha kawasan termasuk dari Inggris.

Perdana Menteri Inggris David Cameron berharap warga berpikir rasional tentang pilihan keluar dari Uni Eropa. Dia terancam dituntut mundur oleh internal partainya jika kubu Brexit sampai menang referendum.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, berharap rakyat Inggris tetap bertahan di Uni Eropa. Jerman, selaku tulang punggung sistem politik Euro, cukup khawatir dengan prospek bubarnya persatuan kawasan jika Inggris enyah.

"Apapun keinginan saya, harus diingat bahwa pilihan berada di tangan rakyat Inggris," kata Merkel.

Kemenangan Brexit hampir pasti akan memicu runtuhnya Uni Eropa, baik sebagai organisasi politik maupun wadah kerja sama ekonomi. Sudah ada analisis bahwa perekonomian Inggris akan langsung ambruk jika hasil referendum menunjukkan kemenangan kelompok Brexit.

Saham 200 perusahaan papan atas Britania Raya ambruk sejak awal pekan ini. Nilai tukar Pounsterling juga sudah anjlok mendekat level terendah sejak krisis global 2008.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya