Suriah kembali memanas, 15 WNI dipulangkan ke Indonesia
Merdeka.com - Keadaan di Aleppo semakin memanas menyebabkan 15 WNI harus dipulangkan kembali di Indonesia. Para WNI dipulangkan melalui Bandara Internasional Damaskus setelah segala permasalahannya diselesaikan.
Dari keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (3/5), para tenaga kerja wanita yang direpatriasi sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sementara sisanya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Semuanya dinyatakan sudah bebas permasalahannya dan hak-haknya telah dipenuhi.
"Pemulangan atau repatriasi WNI ini merupakan program yang telah berlangsung dari 2011 karena situasi keamanan di Suriah yang masih sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin kontrak kerjanya diperpanjang lagi," ujar Duta Besar Indonesia untuk Suriah, Djoko Harjanto di Damaskus.
Dubes Djoko juga mengutarakan pemulangan ini juga sebagai bentuk pelaksanaan kebijakan pemerintah Indonesia untuk menghentikan secara permanen pengiriman tenaga kerja untuk sektor perorangan ke seluruh negara di Timur Tengah.
Pemulangan kali ini dilakukan di tengah konflik berkepanjangan di Suriah terutama di Aleppo. Pemulangan sesegera mungkin dilakukan oleh pihak KBRI Damaskus agar para WNI bisa semakin cepat berada dekat keluarga.
"KBRI Damaskus memiliki kantor cabang Konsuler di Aleppo. Ada 9 TKI di shelter Aleppo per tanggal 2 Mei 2016. Alhamdulillah semua WNI yang ditampung di shelter Aleppo aman," seru pejabat Protokol Konsuler KBRI Damaskus.
Berikut nama-nama WNI yang dipulangkan pada gelombang ke-275:
1. Edah Jubaedah Bt Saldia Aril, Purwakarta
2. Eneng Cahyati Bt Uking Sukri, Purwakarta
3. Lisnawati Bt Otang Cece, Cianjur
4. Rosita Binti Samin, Lebak
5. Siti Maisaroh Samsuri, Cianjur
6. Sri Utami Bt Darman Aris, Cirebon
7. Suwarti Bt Suron Sarbini , Tangerang, Banten
8. Toebah Madrais, Pandeglang, Banten
9. Ani Bt Ridwan Sutara, Cirebon
10. Ratnasari Bt Samiah Klesum, Lombok Timur
11. Ayisah Bit Tasam Mukrim, Majalengka
12. Sariah Bt Rosid Surya, Karawang
13. Kani Kada Nawi, Indramayu
14. Ahmad Kosasih Ramli, Jakarta
15. Yahya Idris Abdullah, Pandeglang.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaPemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca Selengkapnya