Studi Israel, Begini Dampak Dosis Keempat Vaksin Covid-19 terhadap Tubuh
Merdeka.com - Dosis keempat vaksin Covid-19 memperkuat antibodi lima kali lipat sepekan setelah suntikan diberikan. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet, mengutip temuan pendahuluan sebuah penelitian di Israel.
"Seminggu setelah dosis keempat, kita mengetahui tingkat kepastian yang lebih tinggi bahwa dosis keempat aman,” kata Bennett di Sheba Medical Center, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (6/1).
Sheba Medical Center memberikan suntikan vaksin penguat atau booster kedua dalam uji coba kepada para stafnya di tengah lonjakan infeksi varian Omicron.
"Berita kedua: Kita tahu bahwa seminggu setelah pemberian dosis keempat, kita melihat peningkatan lima kali lipat jumlah antibodi pada orang yang divaksinasi," jelas Bennet.
"Ini kemungkinan besar berartti peningkatan signifikan melawan infeksi dan rawat inap dan gejala parah."
Juru bicara rumah sakit Sheba, Steve Waltz mengatakan penelitian tersebut menggunakan suntikan vaksin Covid Pfizer, dan uji coba terpisah suntikan keempat untuk 150 orang menggunakan vaksin Moderna akan mulai pekan ini.
Israel terdepan dalam meneliti efek vaksin Covid, karena tercatat negara tercepat di dunia yang memvaksinasi penuh populasinya setahun lalu dan salah satu negara pertama di dunia yang memberikan suntikan dosis ketiga sebagai booster.
Saat ini Israel mulai menyuntikkan dosis keempat vaksin Pfizer-BioNTech kepada warga berusia 60 tahun ke atas, tenaga kesehatan, dan pasien yang memiliki masalah imun.
Pada Selasa, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 10.000 infeksi baru pada hari sebelumnya, melonjak dari kasus rata-rata harian yang kurang dari 4.000 infeksi pada pekan sebelumnya.
Lebih dari 4 juta dari 9,4 juta populasi Israel telah menerima tiga suntikan vaksin virus corona.
Negara ini mencatat lebih dari 1,4 juta kasus Covid dan 8.247 kematian.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Ciri-Ciri Kurma yang Diimpor dari Israel
Selama bulan Ramadan, Israel berhasil mengekspor sebanyak sepertiga ekspor kurma tahunan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Dana Rp3,3 Triliun Per Hari untuk Bombardir Gaza
Perhitungan ini berdasarkan hasil analisis The Washington Post pada Minggu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya