Stres harga saham jatuh, pria ini bunuh diri lompat dari gedung

Merdeka.com - Pria 57 tahun di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, China, dua hari lalu bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 17 sebuah gedung diduga lantaran stres sebab harga saham di China jatuh.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.00 waktu setempat, seperti dilansir Russia Today, Kamis (27/8).

Menurut seorang saksi, di samping jenazah pria itu ditemukan koper hitam berisi banyak lembar saham dan dokumen.

Polisi kini tengah menyelidiki penyebab kematian pria itu. Diduga kuat dia memilih bunuh diri karena harga saham di China jatuh parah beberapa hari lalu.

Kasus serupa pernah terjadi pada Juli lalu ketika seorang perempuan lompat dari sebuah mal diduga karena jatuhnya harga saham.

Bulan lalu otoritas China menangkap seorang pria yang menyebarkan berita orang lompat bunuh diri dari sebuah gedung di Beijing karena harga saham jatuh.

Pria 29 tahun itu diduga menulis di media sosial tentang orang yang bunuh diri itu. Sensor pemerintah kemudian tampaknya menghapus tulisan pria itu di media sosial.