Soal bonus peraih emas, Indonesia masih kalah dari Singapura
Merdeka.com - Hingga hari kesembilan pelaksanaan Olimpiade 2012 di Ibu Kota London, Inggris, kontingen Indonesia masih tertahan di peringkat 35 klasemen umum dengan medali perak dan perunggu dari cabang angkat besi. Padahal KONI telah menjanjikan bonus besar, mencapai Rp 1 miliar untuk setiap atlet berhasil meraih emas.
Omong-omong soal bonus buat atlet berprestasi, rupanya Indonesia masih kalah jor-joran dibanding dua negara tetangga, yaitu Singapura dan Malaysia. Nominal fulus buat peraih medali di negeri jiran mencapai berkali-kali lipat dari yang dijanjikan KONI.
Bagi peraih emas, Singapura menjanjikan bonus mencapai Rp 7,3 miliar. Malaysia setali tiga uang dengan mengiming-imingi olahragawan mereka hadiah Rp 5,9 miliar, plus tambahan Rp 5,6 miliar lagi khusus bagi atlet bulu tangkis, seperti dilansir BBC, Jumat (3/8).
Singapura menempati posisi pertama negara paling royal bagi peraih medali emas di Olimpiade tahun ini. Daftar ini lantas disusul negara-negara pecahan Uni Soviet. Kazakhstan tidak segan menggelontorkan Rp 2,3 miliar buat pendulang emas. Rusia, tidak beda jauh dari Indonesia, hanya berselisih 200 juta lebih banyak.
Negeri adi daya seperti Amerika Serikat malah tidak terlalu banyak memberi bonus. Peraih emas mendapatkan hadiah dari negara sebesar Rp 235 juta. Itupun masih kena pajak sebesar 35 persen. Hal ini membikin pusing beberapa atlet dan sedang jadi pembicaraan anggota parlemen di Amerika.
Bagaimana dengan tuan rumah Inggris? Negeri Ratu Elizabeth tercatat sebagai salah satu negara paling pelit memberi hadiah untuk atlet berprestasi. Bila mempersembahkan medali emas, imbalannya hanya dibuatkan prangko bergambar wajah sang olahragawan.
Namun, sebanyak apapun bonus, tampaknya tidak berbading lurus dengan prestasi. Singapura baru mendapat satu perunggu hingga berita ini dilansir. Malaysia malah belum meraih satupun medali.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayang Karyawan, Ajik Pengusaha Oleh-oleh di Bali Beri Bonus dan Jalan-jalan ke Singapura
seorang bos perusahaan oleh-oleh terbesar di Bali, Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna memberikan bonus satu kali gaji.
Baca SelengkapnyaPotongan Pajak THR Tahun Ini Ternyata Lebih Besar, Begini Hitungannya
Pegawai tetap yang menerima THR dan bonus, maka penghasilan tersebut digabungkan ke dalam penghasilan bruto.
Baca SelengkapnyaHore! PNS Penempatan Daerah 3T Bakal Dapat Banyak Bonus
Anas menyebut para ASN yang bekerja di 3T pun akan diberikan jaminan percepatan karier.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen
Begini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca SelengkapnyaPeringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaMenaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca Selengkapnya