Snowden menghilang di Moskow

Merdeka.com - p>Buronan intelijen Amerika Serikat Edward Snowden hari ini seakan lenyap di Ibu Kota Moskow, Rusia, setelah sebelumnya dia diketahui tidak terbang ke Kuba.

Situs asiaone.com melaporkan, Selasa (25/6), hal ini membuat Washington marah dan menuduh Rusia telah membantu Snowden melarikan diri dari incaran Amerika.

Snowden, yang telah membuat malu pemerintahan Presiden Amerika Barack Hussein Obama setelah dirinya membongkar program pengawasan besar-besaran dilakukan Negeri Adidaya itu, tidak muncul di pesawat Aeroflot, yang rencananya akan dia gunakan menuju Ibu Kota Havana, Kuba, untuk melanjutkan penerbangannya ke Ekuador dan meminta suaka.

Kantor berita Interfax menegaskan Snowden tidak berada saat penerbangan menuju Havana. Sementara dari keterangan yang didapat dari sumber tidak diketahui namanya menyebut bahwa Snowden kemungkinan sudah ke luar negeri sebelumnya.

Seperti diketahui kemarin sejumlah wartawan dan juru foto tampak tidak sabar menanti kedatangan lelaki 29 tahun itu, yang dikabarkan akan meninggalkan Rusia menuju Havana di Bandar Udara Sheremetevo, Moskow.

Namun, kursi penumpang yang terdaftar dengan nama Snowden, yakni nomor 17A, tampak kosong. Saat itu penerbangan Snowden dijadwalkan lepas landas pukul 14.04 waktu setempat menggunakan pesawat Aeroflot dengan nomor penerbangan SU150.

"Dia tidak ada di dalam pesawat," kata pegawai Aeroflot, Nikolay Solokov. "Saya juga menunggu dia."

Aeroflot kemudian membenarkan Snowden tidak ada dalam pesawat itu.