Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Snowden bantah curi akses pegawai demi mengambil dokumen rahasia

Snowden bantah curi akses pegawai demi mengambil dokumen rahasia Edward Snowden. ©theguardian

Merdeka.com - Pembocor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden membantah mencuri kode rahasia pekerja demi mengambil seluruh dokumen penting dan membocorkannya pada dunia. Dia juga menolak kembali ke negaranya lantaran yakin tidak akan mendapat pengadilan yang adil.

Surat kabar the Daily Mail melansir, Jumat (24/1), sebuah laporan Reuters pada bulan November mengutip dari sumber tidak disebutkan namanya, mengatakan Snowden menggunakan kata kunci secara diam-diam untuk mengakses iinformasi rahasia dari basis mata-mata di Hawai yang kemudian dibocorkannya ke media.

Snowden mengelak tudingan itu, berkata: "Saya tidak pernah mencuri password, apalagi menipu rekan kerja".

Kemarin ia mengklaim undang-undang Spionase sudah hampir 100 tahun melarang kegiatan pribadi demi kepentingan umum'.

"Ini membuat frustasi, saya bakal kehilangan kesempatan mendapat pengadilan yang adil, dan tidak ada jalan pulang sambil membawa kasus ini pada juri", katanya.

Snowden kembali mengatakan kembali ke Amerika memang resolusi terbaik bagi pemerintah, masyarakat dan dirinya, tapi dia yakin tidak akan ada pengadilan memenangkan pembocor rahasia.

Sebelumnya, Jaksa Agung AS Eric Holder mengatakan jika Snowden ingin kembali ke Amerika dan mengaku bersalah, Departemen Kehakiman bakal memastikan dia mendapat sanksi ringan.

Tudingan itu muncul setelah Snowden membantah tuduhan dirinya bersekongkol dengan pemerintah Rusia demi membocorkan rahasia. "Aku jelas dan tegas bertindak sendirian, tanpa bantuan siapa pun, apalagi pemerintah. Ini tidak ada kaitannya, ini bohong, dan orang-orang Amerika lebih cerdas daripada politisi mereka," kata Snowden. Dia mengisahkan terjebak di Bandara Sheremetyevo di Ibu Kota Moskow selama 40 hari setelah ia melarikan diri dari Amerika. Lelaki berkacamata ini menjelaskan mata-mata bakal mendapat perlakuan lebih baik dari itu.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap SAP: Skandal Suap Pejabat Indonesia, Terungkap!

Profil Lengkap SAP: Skandal Suap Pejabat Indonesia, Terungkap!

Kasus tersebut diungkap oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC)

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan

Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan

Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.

Baca Selengkapnya
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan

Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan

Wanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya