Snowden bakal bekerja untuk situs di Rusia
Merdeka.com - Mantan agen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden, dikabarkan telah menemukan pekerjaan untuk sebuah situs di Rusia, negara di mana dia telah diberikan suaka sementara setelah menjadi buronan Negeri Adikuasa itu. Ini diungkapkan seorang pengacara Rusia yang membantu Snowden melarikan diri.
"Edward mulai bekerja pada bulan November," kata pengacara Anatoly Kucherena, seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (31/10), mengutip laporan dari kantor berita Rusia Ria Novosti.
"Dia akan memberikan dukungan untuk suatu situs besar Rusia," ujar Kucherena. Dia menjelaskan tidak bisa memberikan nama situs itu demi alasan keamanan.
Snowden, 30 tahun, telah mengungkapkan program pengawasan rahasia Internet dan telepon dilakukan NSA. Setelah membongkar rahasia itu dia kemudian melarikan diri ke Hong Kong dan kemudian ke Rusia pada bulan Juni.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menolak permintaan Amerika untuk mengirim kembali Snowden agar dapat dikenakan tuduhan, termasuk kegiatan mata-mata. Snowden mendapat suaka sementara dari Rusia pada awal Agustus lalu dan dapat diperpanjang setiap tahunnya.
Lokasi Snowden di Rusia juga belum pernah terungkap, dan sejak Juli lalu dia hanya muncul dalam beberapa foto dan video klip saat menghadiri sebuah pertemuan pada bulan ini ketika dirinya menemui mantan pejabat keamanan nasional Amerika yang mendukung tujuannya.
Putin, yang merupakan seorang mantan mata-mata KGB (agen rahasia Rusia), mengatakan secara berulang kali bahwa Rusia hanya akan menampung Snowden jika dia berhenti merugikan Amerika Serikat.
Sebuah situs berita hari ini menerbitkan sebuah foto Snowden ketika dia berada di sebuah sungai di Ibu Kota Moskow pada musim panas lalu. Situs itu sebelumnya juga pernah menerbitkan foto orang yang tampak seperti Snowden sedang mendorong keranjang belanja di area parkir sebuah supermarket.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaIni penyebab Starlink ditolak layani akses internet di pedesaan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca Selengkapnya