Follow
Singgung MH370, iklan maskapai British Airways dikecam
Merdeka.com - Maskapai penerbangan British Airways milik Inggris dikecam. Ini lantaran mereka membuat iklan perusahaannya bisa membawa penumpang hingga ke Samudera Hindia.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (28/3), iklan ini dinilai tidak sensitif terhadap situasi penerbangan saat ini tengah berduka lantaran pesawat Malaysia Airlines MH370 diyakini jatuh di wilayah itu.
Iklan bergambar seluruhnya laut dipajang di tangga jalan sebuah stasiun bus di Ibu Kota London berbunyi, "Lari dari keramaian dan berpetualang di Samudera Hindia,". Iklan itu telah diunggah ke situs forum Reddit dan menyebar ke banyak jejaring sosial.
Pengunggah di Reddit tidak diketahui identitasnya meyakinkan foto itu asli berikut rekaman video dan pelbagai sudut lain dari gambar itu.
Pihak maskapai belakangan meminta maaf lewat jejaring sosial Twitter, terutama para kerabat korban MH370.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca Selengkapnya
Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca Selengkapnya
Kekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca Selengkapnya
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnya
Penumpang dengan kualifikasi tertentu, bisa menikmati kenyamanan lounge maskapai sambil menunggu boarding.
Baca Selengkapnya
Potret mewah maskapai penerbangan Singapore Airlines tipe suite class.
Baca Selengkapnya
Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca Selengkapnya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya