Singapura tahan 27 warga Bangladesh terkait ISIS dan Al-Qaidah
Merdeka.com - Sebanyak 27 pekerja pria asal Bangladesh di Singapura ditangkap tim keamanan Singapura, Internal Security Act (ISA). Investigasi itu menunjukkan mereka pendukung kelompok teror Al-Qaidah dan Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
Sebagian dari mereka dinilai melancarkan sejumlah aksi teror lintas negara, namun tidak untuk menyerang Singapura, ungkap Menteri Dalam Negeri Singapura kemarin, Rabu (20/1).
Beberapa dari kelompok ini, bekerja di industri konstruksi di Singapura. Dia sudah ditahan antara 16 November hingga 1 Desember tahun lalu.
Dari 27 orang tertangkap, 26 di antaranya adalah anggota kelompok yang dekat dengan studi keagamaan berpaham ekstrem yang mengajarkan sosok seorang radikal seperti Anwar al-Awlaki. Anwar sendiri dikenal sebagai seorang yang diduga kuat memiliki hubungan erat dengan militan Al-Qaidah, dia tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Yaman pada September 2011.
"Satu orang lagi memang tidak termasuk dalam kelompok studi tersebut, namun terhubung dalam pelancaran aksi radikal, dia mendukung seorang pemimpin ekstrem dan memiliki atribut jihad," tulis dilaporkan Asia One, Kamis (21/1).
ISA kini sedang kembali memastikan jumlah pasti dari kelompok radikal dan sejumlah barang berbau jihad seperti buku, video yang mengandung cuplikan gambar anak kecil dalam kemah pelatihan teroris.
Dari beberapa buku yang ditemukan, ada pula buku pedoman membunuh, yang lebih dikenal dengan 'silent killing' atau secara harafiah diartikan membunuh diam-diam.
Kementerian Dalam Negeri Singapura juga mengatakan, kelompok ini melakukan tindakan dengan sangat hati-hati agar tidak dicurigai otoritas keamanan. Disebutkan juga, secara berkala kelompok ini mengatakan pertemuan yang membahas masalah jihad.
"Mereka juga dengan hati-hati melakukan perekrutan warga Bangladesh lainnya untuk masuk ke dalam keanggotaan," seperti disebutkan dalam pernyataan Kementerian Dalam Negeri Singapura.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnya3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaIndia Geger Sampai Gelar Sidang Pengadilan, Sepasang Singa Diberi Nama Dewi Hindu dan Kaisar Islam
Sidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.
Baca Selengkapnya