Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura Bakal Beli Pil Covid-19 Buatan Merck Sharp & Dohme

Singapura Bakal Beli Pil Covid-19 Buatan Merck Sharp & Dohme Ilustrasi pil. Shutterstock/Shawn Hempel

Merdeka.com - MerckSharp & Dohme mengumumkan pada Rabu, pihaknya telah menandatangani kesepakatan pembelian pil untuk mengobati Covid-10 dengan Singapura.

Molnupiravir ini akan menjadi obat oral pertama untuk mengobati Covid-19. Merck saat ini sedang mengajukan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) terkait penggunaan pil tersebut.

Dilansir Reuters, Kamis (7/10), Singapura belum menanggapi permintaan komentar terkait kesepakatan dengan Merck ini.

Selain Singapura, sejumlah negara seperti Australia, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, dan Malaysia juga telah membahas rencana membeli pil ini. Filipina berharap uji coba yang sedang dilakukannya untuk pil ini dapat menjadi dasar pihaknya memutuskan untuk membeli pil ini.

Sejumlah negara segera memesan obat ini setelah data uji coba klinis sementara yang dirilis Jumat lalu mengindikasikan obat ini bisa mengurangi sampai 50 persen pasien rawat inap atau kematian terhadap mereka yang berisiko terkena penyakti parah karena Covid-19.

Singapura mencatat 3.486 kasus virus corona baru pada Selasa. Negara ini telah memvaksinasi lebih dari 80 persen penduduknya dan sedang menyiapkan skenario untuk hidup berdampingan dengan virus.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Dalam istilah medis, Flu Singapura disebut sebagai hand, food, and mouth disease (HFMD).

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya