Setiap 4 Detik, Satu Orang Meninggal karena Kelaparan
Merdeka.com - Sebanyak 200 lebih organisasi non pemerintah (NGO) memperingatkan, satu orang meninggal setiap empat detik karena kelaparan. Mereka mendesak tindakan segera untuk mengakhiri krisis kelaparan dunia ini.
Sebanyak 238 organisasi dari 75 negara mengirimkan surat terbuka kepada para pemimpin dunia yang berkumpul di New York dalam rangka sidang Majelis Umum PBB pada Selasa, mereka mengungkapkan kemarahan mereka karena meningkatnya tingkat kelaparan.
"Sebanyak 345 juta orang saat ini mengalami kelaparan akut, jumlah yang naik dua kali lipat lebih sejak 2019," jelas mereka dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (21/9).
"Meskipun ada janji dari para pemimpin dunia untuk tidak membiarkan kelaparan lagi di abad ke-21, kelaparan sekali lagi akan terjadi di Somalia. Di seluruh dunia, 50 juta orang berada di ambang kelaparan di 45 negara," paparnya.
Mereka memaparkan, sebanyak 19.700 orang diperkirakan mati kelaparan setiap hari atau satu orang mati kelaparan setiap empat detik.
"Sangat buruk bahwa dengan semua teknologi di bidang pertanian dan teknik panen hari ini kita masih berbicara tentang kelaparan di abad ke-21," kata Mohanna Ahmed Ali Eljabaly dari Asosiasi Perawatan Keluarga Yaman, salah satu penandatangan surat itu.
Menurut Eljabaly, krisis ini erat kaitannya dengan ketidakadilan serta mendesak dilakukan tindakan segera dengan memberikan bantuan makanan untuk menyelamatkan nyawa mereka yang terdampak krisis ini.
Menurut para NGO, penyebab krisis kelaparan global ini adalah kemiskinan, ketidakadilan sosial, ketidaksetaraan gender, konflik, perubahan iklim, dan gesekan ekonomi. Di samping itu juga diperparah dengan dampak pandemi Covid dan perang di Ukraina yang semakin membuat harga makanan melonjak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca Selengkapnya170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan
170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya