Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah teror 'balon darah' WNI di Australia diharap berhati-hati

Setelah teror 'balon darah' WNI di Australia diharap berhati-hati Halaman depan KJRI Sydney yang baru saja mengalami teror. ©2015 Merdeka.com/Twitter/matthew woolfrey

Merdeka.com - Hari ini, Senin (3/3), terjadi teror pelemparan 10 balon berisi cairah merah mirip darah ke halaman Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Sydney, Australia. Diduga kuat, ini adalah aksi protes terhadap rencana Indonesia mengeksekusi mati Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun), dua warga Australia yang memimpin penyelundupan narkoba bersama jaringan Bali Nine.

Merespon teror ini, pemerintah mengedarkan imbauan kepada WNI, termasuk seluruh staf diplomatik agar lebih berhati-hati, walau tetap diminta beraktivitas seperti biasa selama mukim di Negeri Kanguru.

Staf Kemlu Siti Sofiah menyatakan Konsul Akbar Makarti meminta seluruh pegawai Kementerian Luar Negeri di Sydney tetap bekerja hari ini walau terpasang garis polisi di halaman depan.

"Konjen RI ingatkan kembali kepada seluruh staf untuk tetap waspada seraya tetap melaksanakan tugas, termasuk pelayanan visa, kekonsuleran dan kemasyarakatan," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com.

Sedangkan untuk Warga Negara Indonesia biasa, diminta untuk berhati-hati. Beberapa waktu ke depan situasi diperkirakan bisa cukup panas ketika dua pentolan Bali Nine benar-benar dieksekusi mati. Diperkirakan ada 26 ribu WNI mukim di Sydney dan sekitarnya saat ini.

"KJRI Sydney telah sampaikan kembali himbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia di wilayah kerja New South Wales, Brisbane dan South Australia agar selalu waspada dan berhati-hati," urai Sofiah.

Polisi setempat sudah datang ke KJRI Sydney dan memasang police line di gerbang. Saat ini, kepolisian menambah personil tambahan untuk menjaga kantor diplomatik Indonesia di kota bisnis tersibuk Australia itu.

Dari informasi CCTV, pelaku teror balon berisi cat merah ini adalah seorang perempuan. Dia mendatangi halaman KJRI Sydney kemarin malam pukul 22.30.

Sebelum teror balon ini, KJRI Sydney pernah dipasangi spanduk protes pada Februari lalu. Intinya juga memprotes hukuman mati kepada dua pentolan Bali Nine.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang

Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya