Sering menonton video ISIS, pria 36 tahun dicokok polisi
Merdeka.com - Seorang pria di Desa Jinan, Provinsi Shandong, China, dicokok polisi setempat atas tuduhan ingin terlibat jaringan terorisme. Unit kejahatan cyber Tiongkok memantau akses internet lelaki 36 tahun itu, karena sering menyaksikan dan mengunduh video sepak terjang Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Pria ini rutin menonton video-video militan khilafah sejak Februari 2016. Kepada polisi, dia mengaku hanya sekadar penasaran. "Dia merasa video ISIS menarik," kata sumber di kepolisian seperti dikutip South China Morning Post, Rabu (27/4).
Walaupun tidak ada indikasi awal dia terlibat atau tertarik bergabung dengan ISIS, namun aktivitasnya menonton video militan dianggap sebagai pelanggaran hukum. China tahun lalu mengesahkan undang-undang antiterorisme yang sangat ketat.
Tidak banyak warga China bergabung dengan ISIS. Namun organisasi teroris ini secara aktif membuat video propaganda mengajak penduduk Tiongkok mendukung berdirinya khilafah Islamiyah.
Sasaran para militan adalah warga muslim dari etnis Uighur di Provinsi Xinjiang yang mengalami represi aparat China. Dalam video yang beredar Juni 2015, ISIS menampilkan sosok militan Uighur berusia 80 tahun. Pria asal Tiongkok itu diklaim sebagai anggota ISIS tertua yang aktif berperang di garis depan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari laporan korban yang menjalin hubungan dan karena ada masalah minta putus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaDalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca Selengkapnya