Serangan udara Rusia di Suriah tewaskan 403 warga sipil
Merdeka.com - Di balik klaim militer Rusia menyerang hanya basis-basis teroris Suriah, korban sipil bergelimpangan. Lembaga Pemantau Suriah dari Inggris menyatakan pemboman jet tempur Rusia yang intensif selama September-November telah membunuh 403 warga sipil, 97 di antaranya adalah anak-anak.
Laporan ini disajikan ulang Stasiun Televisi Aljazeera, Senin (23/11). Jaringan Pemantau Hak Asasi Suriah (SOHR) memberi angka lebih mengerikan. Dari pelbagai kota di utara maupun timur Suriah, korban tewas dari warga sipil mencapai 526 orang, dengan 137 anak-anak meninggal karena bom yang dijatuhkan Negeri Beruang Merah.
Dalam serangan akhir pekan lalu di Kota Aleppo, Suriah, pegiat HAM mencatat tujuh orang penduduk, tak punya kaitan dengan keluarga pendukung ISIS, terbunuh.
Sedangkan Pemerintah Rusia berkukuh serangan mereka secara presisi menyerang markas-markas pelaku teror, khususnya anggota ISIS. Pada Jumat (20/11) saja, jet Rusia menggempur 50 titik di Provinsi Deir Az Zor. Sedangkan kapal perang Rusia mengirim belasan rudal dari Laut Kaspia menyasar obyek-obyek di provinsi yang sama.
Total, menurut jaringan SOHR, Rusia maupun negara koalisi Barat sudah menggelar 42.234 serangan yang sebagian tidak membeda-bedakan sasaran. Diperkirakan 22.370 bom dijatuhkan, menewaskan 6.889 warga sipil.
Sedangkan sejak serangan Rusia dimulai tiga bulan lalu, 100 ribu orang kabur dari Aleppo. Sedangkan 1.000 orang terpaksa mengungsi dari Kota Atma.
Presiden Suriah Basyar al-Assad, menolak klaim bahwa sekutunya Rusia sengaja terlibat hanya untuk menyerang pemberontak maupun ISIS. Dia mengapresiasi, bantuan militer negara bekas Uni Soviet itu berhasil memukul para teroris.
"Kondisi Suriah kini berangsur membaik," klaim Assad.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaIslam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas
Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Musim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaIbu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel
Tentara Israel, Ron Sherman, ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 dan dibawa ke Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya