Serangan Bom di Jeddah, Empat Orang Terluka
Merdeka.com - Empat orang terluka setelah sebuah ledakan terjadi di pemakaman non-muslim di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (11/11).
Kementerian Luar Negeri Prancis menyampaikan, beberapa orang terluka dalam sebuah serangan bom di upacara peringatan Perang Dunia I yang dihadiri sejumlah pejabat Eropa, termasuk dari Prancis.
"Upacara tahunan peringatan akhir Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri beberapa konsulat, termasuk Prancis, menjadi target serangan IED (peledak rakitan), yang melukai beberapa orang," kata kementerian tersebut, dilansir Aljazeera, Rabu (11/11).
"Prancis dengan keras mengutuk serangan pengecut, tak dapat dibenarkan ini," lanjut pernyataan tersebut.
Ledakan juga dikonfirmasi seorang pejabat Yunani yang menolak disebutkan namanya.
"Ada beberapa ledakan di pemakaman non-Muslim di Jeddah. Ada empat orang luka ringan, satu di antara mereka orang Yunani," jelas pejabat ini tanpa merinci lebih jauh.
Ledakan ini terjadi saat Presiden Prancis, Emmanuel Macron menghadiri upacara yang sama di Paris.
Beberapa negara memperingati 102 tahun gencatan senjata yang ditandatangani Jerman dan negara sekutu untuk mengakhiri perang 1914-1918.
Macron belakangan menjadi target kemarahan umat Islam setelah komentarnya terkait Islam dan membela penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad oleh majalah satir Charlie Hebdo atas alasan kebebasan berekspresi.
Kemudian muncul kampanye boikot produk Prancis di sejumlah negara muslim.
Pemuatan kartun tersebut memicu pemenggalan seorang guru, Samuel Paty pada 16 Oktober lalu setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad tersebut saat mengajar di kelas, membahas materi kebebasan berekspresi. Kemudian terjadi serangan senjata tajam di sebuah gereja di kota Nice, Prancis, menewaskan tiga orang.
Arab Saudi mengkritik penerbitan ulang kartun tersebut, dan juga mengutuk penyerangan di Nice.
Pada Selasa, Macron menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin Eropa untuk membahas pendekatan melawan apa yang dia sebut "radikalisme Islamis" setelah empat orang terbunuh dalam serangan penembakan di Wina, Austria, pekan lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaHari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca Selengkapnya