Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Ditunda, Pelaku Pemerkosaan Massal Dalam Bus di India akan Digantung 3 Maret

Sempat Ditunda, Pelaku Pemerkosaan Massal Dalam Bus di India akan Digantung 3 Maret Dari kiri ke kanan; Pawan Gupta, Vinay Sharma, Akshay Thakur dan Mukesh Singh, terpidana pemerkosaan. ©2019/India Today

Merdeka.com - Pengadilan di Delhi, India pada Senin menerbitkan surat perintah eksekusi hukuman mati bagi terpidana pemerkosaan massal dan pembunuhan tahun 2012. Dalam surat perintah tersebut, para terpidana akan digantung pada 3 Maret pukul 06.00 waktu setempat.

"Semua terpidana akan digantung di leher sampai mati pada 3 Maret pukul 06.00," kata surat perintah tersebut, dilansir dari The Hindu, Selasa (18/2).

Perintah tersebut telah disahkan Hakim Sesi Tambahan, Dharmender Rana sesuai dengan permintaan dari Penjara Tihar dan orang tua korban, meminta dikeluarkannya tanggal baru untuk menggantung para terpidana.

Ini adalah ketiga kalinya pengadilan menerbitkan surat perintah eksekusi terhadap Mukesh Kumar Singh (32), Pawan Gupta (25), Vinay Kumar Sharma (26) dan Akshay Kumar (31). Pengadilan telah mengeluarkan surat perintah pertama eksekusi dilaksanakan pada 22 Januari, yang kemudian ditunda hingga 1 Februari.

Pada Desember 2019 lalu, Mahkamah Agung India menolak pengajuan banding salah satu terpidana mati. Nirbhaya diperkosa di dalam bus di New Delhi setelah pulang nonton bersama seorang teman laki-lakinya.

Kasus brutal dan kejam tersebut memicu kemarahan dunia internasional. Kasus ini diberitakan di berbagai media di dunia dan mengungkap berbagai kasus kekerasan seksual terhadap perempuan India, mendesak anggota parlemen membuat aturan yang memperberat hukuman bagi pelaku kasus pemerkosaan.

Nirbhaya (23) adalah mahasiswa fisioterapi. Nibhaya adalah nama samaran yang disematkan media yang berarti "tak gentar", karena UU India melarang nama korban pemerkosaan disebutkan. Dia dipaksa masuk ke dalam bus oleh enam pria saat dalam perjalanan pulang bersama seorang teman prianya setelah menonton di bioskop.

Pelaku memukul teman pria Nirbhaya dengan besi, memperkosanya dan menusukkan besi tersebut yang menyebabkan dia terluka parah. Pasangan tersebut ditinggalkan tanpa pakaian di pinggir jalan, dan Nirbhaya meninggal dua pekan kemudian.

Para pelaku diadili relatif cepat dimana biasanya kasus-kasus kekerasan seksual sering terbengkalai selama bertahun-tahun di India. Empat terdakwa dihukum mati. Salah seorang pelaku gantung diri di penjara sebelum persidangan dimulai, meskipun keluarganya menuding dia dibunuh. Pelaku keenam adalah anak di bawah umur dan dijatuhi hukuman tiga tahun.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap
Terungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap

Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Lepas 30 Bus Mudik Gratis, Antar 1.500 Warga Pulang ke Kampung Halaman
Kementerian Agama Lepas 30 Bus Mudik Gratis, Antar 1.500 Warga Pulang ke Kampung Halaman

Kementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya